Kombo Agari – Petenis putri Indonesia, Janice Tjen, mencatat sejarah besar di dunia tenis. Ia menjuarai WTA 250 Chennai Open 2025 setelah menaklukkan petenis Australia, Kimberly Birrell, dengan skor 6-4, 6-3. Final tersebut berlangsung di SDAT Tennis Stadium, Hyderabad, pada Minggu (2/11/2025).
Kemenangan ini menjadi tonggak bersejarah karena Janice berhasil mengakhiri paceklik gelar WTA Indonesia selama 23 tahun. Terakhir kali Indonesia meraih gelar WTA terjadi pada 2002, ketika Angelique Widjaja menjuarai Pattaya Open. Kini, Janice melanjutkan jejak sang legenda dan menjadi inspirasi baru bagi petenis muda Indonesia.
Pertandingan final berjalan selama 67 menit, dan Janice menunjukkan fokus luar biasa sejak awal. Dengan performa penuh determinasi, ia membuktikan kualitasnya di level dunia.
“Baca Juga: Inter Milan Menang Dramatis 2-1 atas Verona Lewat Gol Telat“
Tampil Tenang dan Tangguh di Final
Janice memulai pertandingan dengan penuh ketenangan. Ia mampu mengontrol ritme permainan meski lawannya tampil agresif. Pada set pertama, duel berlangsung ketat hingga gim kesepuluh. Namun, Janice akhirnya menutup set dengan kemenangan 6-4 setelah memanfaatkan peluang break penting.
Set kedua berjalan lebih mudah bagi Janice. Ia langsung menekan Birrell dan dua kali mematahkan servis lawannya di tiga gim pertama. Keunggulan 4-1 membuatnya semakin percaya diri.
Namun, momen kontroversial sempat mengganggu fokus Janice. Birrell sempat memanfaatkan situasi itu dan merebut dua gim beruntun. Meski begitu, Janice cepat bangkit. Ia menuntaskan laga dengan gaya meyakinkan setelah backhand Birrell mengenai net dan gagal menyeberang.
Musim Luar Biasa dan Konsistensi di 2025
Kemenangan ini melengkapi musim luar biasa Janice di tahun 2025. Ia tampil konsisten dan berprestasi di berbagai ajang internasional. Sepanjang musim, Janice sudah mencapai sembilan final ITF dan memenangkan enam gelar juara.
Selain itu, ia tampil gemilang di ajang WTA 250 Sao Paulo Open dengan menembus final dan juga mencatat debut impresif di WTA 1000 China Open 2025 di Beijing. Tidak hanya itu, Janice menorehkan kemenangan bersejarah di US Open 2025 dengan menyingkirkan unggulan ke-24, Veronika Kudermetova, pada babak pertama.
Performa ini membuktikan bahwa Janice bukan sekadar kejutan sesaat, tetapi benar-benar layak bersaing di level WTA. Ia menunjukkan perkembangan pesat dari sisi mental dan teknik sepanjang musim ini.
Fokus Berikutnya: Berburu Gelar di Nomor Ganda
Perjalanan Janice belum berakhir di Chennai Open. Ia masih berpeluang menambah koleksi gelar melalui sektor ganda putri. Janice berpasangan dengan Aldila Sutjiadi, dan keduanya akan menghadapi duet Storm Hunter/Monica Niculescu dari Australia dan Rumania.
Kolaborasi Janice dan Aldila menjadi bukti kekuatan baru tenis putri Indonesia di level dunia. Jika berhasil menang, mereka akan menambah kebanggaan bagi olahraga nasional.
Kesimpulan
Kemenangan Janice Tjen di Chennai Open bukan hanya prestasi individu, tetapi juga kebangkitan tenis Indonesia. Dengan ketenangan, determinasi, dan konsistensi, ia berhasil menulis sejarah baru di dunia olahraga tanah air.
Kini, fokus Janice beralih ke laga ganda putri. Namun satu hal pasti — namanya telah tercatat dalam sejarah sebagai petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen WTA dalam dua dekade terakhir.
“Baca Juga: Hansi Flick Akui Lamine Yamal Bermain dalam Kondisi Cedera“













