KomboAgari – Liverpool kembali membuat kejutan di bursa transfer. Klub Merseyside itu dikabarkan hampir merampungkan pembelian Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen. Nilai transfernya mencapai £116 juta atau sekitar Rp2,4 triliun.
“Baca Juga: 8 Pemain Dicoret Jelang Kejuaraan Dunia Voli U-21“
Jika resmi, Wirtz akan menjadi pemain termahal sepanjang sejarah Liverpool, melampaui rekor Darwin Nunez yang dibeli £85 juta. Ekspektasi terhadap pemain 22 tahun ini pun langsung melambung tinggi.
Fenomena transfer mahal bukan hal baru di Premier League. Beberapa klub besar telah mencatatkan rekor serupa. Ada yang sukses besar seperti Declan Rice dan Moises Caicedo, namun ada pula yang berujung kekecewaan seperti Paul Pogba dan Jack Grealish.
Florian Wirtz: Tantangan Baru di Anfield
Wirtz dikenal sebagai playmaker tajam di Bundesliga. Performanya musim lalu bersama Leverkusen sangat konsisten, baik dalam hal gol maupun assist.
Kini, Wirtz diharapkan bisa menjadi motor serangan baru Liverpool. Namun, banderol mahal berarti tekanan besar.
Musim perdananya di Premier League akan menjadi ujian apakah dia bisa mengikuti jejak sukses Declan Rice, atau justru mengulang kegagalan Paul Pogba.
Declan Rice: Pembelian Arsenal yang Terbukti Ampuh
Arsenal membeli Declan Rice dari West Ham dengan harga £105 juta pada Juli 2023. Transfer ini awalnya dipertanyakan, namun hasilnya sangat memuaskan.
Rice langsung menjadi pemain kunci di lini tengah Arsenal. Musim 2024/25, ia menyumbang total 19 gol dan assist di semua kompetisi.
Ia juga memainkan peran penting dalam kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions. Jika dibandingkan dengan Nicolas Pepe—rekrutan gagal Arsenal sebelumnya—Rice jelas jauh lebih bernilai.
Moises Caicedo: Lambat Panas, Tapi Kini Bersinar di Chelsea
Chelsea memecahkan rekor mereka dengan merekrut Moises Caicedo dari Brighton seharga £115 juta. Di awal musim, Caicedo sempat kesulitan beradaptasi dan tampil di bawah ekspektasi.
Namun, seiring waktu, performanya meningkat. Ia kini menjadi andalan pelatih Enzo Maresca di lini tengah.
Maresca bahkan menyebut Caicedo sebagai gelandang bertahan terbaik yang pernah ia latih. Chelsea berharap pemain asal Ekuador ini bisa jadi fondasi kesuksesan seperti era Claude Makelele dan Kante.
Jack Grealish dan Paul Pogba: Investasi Mahal yang Gagal
Manchester City membayar £100 juta untuk mendatangkan Jack Grealish dari Aston Villa. Meski ikut meraih treble pada 2023, kontribusinya tergolong minim.
Musim 2024/25, Grealish hanya tampil sebagai starter tujuh kali di Premier League. Ia kesulitan menemukan peran tetap dalam skema Pep Guardiola.
Kisah Pogba di Manchester United bahkan lebih menyedihkan. Dibeli £89,3 juta dari Juventus pada 2016, Pogba gagal tampil konsisten.
Cedera dan konflik internal membuat performanya angin-anginan. Ia akhirnya hengkang secara gratis ke Juventus pada 2022.
Apakah Wirtz Bisa Menjadi Rice Berikutnya?
Liverpool memerlukan kreator baru di lini tengah. Jika Wirtz mampu tampil konsisten dan cepat beradaptasi, ia bisa menjadi kunci sukses musim depan.
Namun, sejarah menunjukkan bahwa harga mahal tidak selalu menjamin hasil maksimal. Penampilan Wirtz di musim debut akan sangat menentukan arah proyek baru Liverpool.
Penutup: Transfer Mahal, Risiko Besar
Transfer bernilai tinggi selalu mengundang ekspektasi besar. Declan Rice dan Caicedo membuktikan bahwa pembelian mahal bisa berhasil. Namun Pogba dan Grealish menunjukkan bahwa risiko tetap ada.
Kini, giliran Florian Wirtz membuktikan diri. Apakah ia mampu menulis cerita sukses di Anfield, atau malah menambah daftar pemain mahal yang gagal bersinar di Premier League? Kita tunggu aksinya musim depan.
“Baca Juga: Shin Tae-yong Buka Suara soal Rumor Latih China“