Kombo Agari – Simon Tahamata kembali menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia. Legenda Ajax Amsterdam berdarah Maluku ini tiba-tiba tertangkap mengikuti akun Instagram Timnas Indonesia dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap 3 Pelatih Terbaik Versi Dirinya“
Hal ini langsung memicu spekulasi. Banyak pihak menduga Tahamata akan menjabat sebagai direktur teknik Timnas Indonesia. Namun, laporan media Belanda VoetbalPrimeur memberikan informasi yang berbeda.
Posisi Baru Simon Tahamata di Timnas Indonesia
VoetbalPrimeur mengabarkan bahwa Simon Tahamata akan menjabat sebagai kepala pemandu bakat Timnas Indonesia. Ia tidak akan mengisi posisi direktur teknik seperti yang banyak diduga sebelumnya.
Tahamata akan bekerja sama dengan pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Selain itu, tim pelatih juga akan diperkuat oleh Denny Landzaat dan Alex Pastoor sebagai asisten pelatih.
“Simon Tahamata akan menjadi kepala pemandu bakat Timnas Indonesia,” tulis VoetbalPrimeur dalam laporannya, Senin (19/5/2025).
Pilih Indonesia, Tolak Tawaran dari Klub Belanda
Media tersebut juga menyebut bahwa Tahamata sebenarnya sempat berharap kembali ke Ajax Amsterdam. Ia terbuka untuk berbagai peran di sana, termasuk sebagai pelatih atau direktur teknik. Ia juga menerima tawaran dari sejumlah klub Belanda.
Namun, pada akhirnya Simon Tahamata menerima pinangan dari PSSI. Tawaran itu dianggap sesuai dengan keinginan pribadinya untuk berkontribusi pada tanah leluhurnya.
“Tahamata menerima beberapa tawaran menarik. Tapi ia secara sadar memilih Indonesia,” tulis VoetbalPrimeur. Media tersebut menyebut bahwa Tahamata merasa dihargai oleh PSSI dan ingin ikut membangun masa depan sepak bola Indonesia.
Komitmen untuk Bangun Sepak Bola Indonesia
Simon Tahamata tidak hanya ingin membantu Timnas dalam jangka pendek. Ia juga ingin membangun sistem pembinaan jangka panjang. Sebagai kepala pemandu bakat, Tahamata akan bertugas memantau dan menemukan talenta muda potensial bagi Timnas Indonesia.
PSSI berharap pengalaman dan jaringan Tahamata di Eropa bisa membantu mencari pemain keturunan Indonesia yang layak memperkuat skuad Garuda. Peran ini menjadi kunci untuk memperkuat fondasi Timnas Indonesia di masa depan.
Profil Singkat Simon Tahamata
Simon Melkianus Tahamata lahir di Belanda 68 tahun lalu dan memiliki darah Maluku dari orang tuanya. Ia dikenal sebagai winger lincah yang sangat teknikal di era 1980-an.
Kariernya bersinar bersama Ajax Amsterdam. Ia juga membela Standard Liège di Belgia dan menjadi salah satu pemain sayap terbaik pada masanya. Tahamata mencatatkan 22 caps dan mencetak dua gol untuk Timnas Belanda.
“Baca Juga: Ruben Amorim: MU Wajib Juara Liga Europa Musim Ini“
Dengan latar belakang tersebut, kehadirannya di tubuh Timnas Indonesia diharapkan memberi warna baru. Ia membawa pengalaman panjang dan pemahaman mendalam tentang sepak bola modern.