Kombo Agari – Shai Gilgeous-Alexander resmi dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA musim 2024/2025. Pemain asal Kanada ini menjadi bintang utama Oklahoma City Thunder. Ia membawa timnya melaju ke partai final NBA melawan Indiana Pacers.
“Baca Juga: Debut Jafar/Felisha Bersinar di Indonesia Open 2025“
Penghargaan ini memperpanjang dominasi pemain asing dalam daftar MVP NBA. Dalam tujuh musim terakhir, tak satu pun pemain asal Amerika Serikat yang menyabet gelar ini.
Dominasi Pemain Asing di NBA Semakin Kuat
Tren MVP non-Amerika dimulai dari Giannis Antetokounmpo. Pemain Yunani itu menjadi MVP pada 2019 dan 2020. Setelahnya, Nikola Jokic asal Serbia menyabet tiga gelar, lalu Joel Embiid dari Kamerun menyusul.
Kini, Gilgeous-Alexander menambah daftar panjang dominasi tersebut. Pemain asing tak hanya tampil cemerlang, tetapi juga mengubah wajah kompetisi NBA.
Talenta Amerika Mulai Terpinggirkan
James Harden menjadi pemain asal Amerika terakhir yang meraih gelar MVP pada tahun 2018. Setelah itu, panggung MVP lebih banyak dikuasai pemain luar negeri. Hal ini menimbulkan tanda tanya soal regenerasi pemain lokal.
Namun, pihak NBA menyambut tren ini dengan positif. Menurut Mark Tatum, Wakil Komisaris NBA, kehadiran pemain internasional justru memperkuat liga. Ia menilai NBA kini berada di era kejayaan talenta global.
“Kami kini melihat puncak performa pemain internasional dalam sejarah liga,” ujar Tatum.
NBA Makin Terbuka untuk Talenta Dunia
NBA memang gencar membangun jaringan dan bakat di berbagai negara. Mereka menggandeng FIBA membentuk Liga Basket Afrika (BAL). Proyek ini menciptakan banyak peluang bagi pemain muda dari Afrika dan Asia.
Kehadiran pemain seperti Pascal Siakam dari Kamerun dan Rui Hachimura dari Jepang menjadi bukti nyata. NBA tak lagi didominasi satu bangsa. Ini menunjukkan bahwa bakat basket berkualitas bisa lahir dari mana saja.
Final NBA 2025 Sajikan Adu Bintang Dunia
Oklahoma City Thunder dan Indiana Pacers siap bertarung di partai puncak NBA 2025. Gilgeous-Alexander akan menjadi motor serangan Thunder. Sementara Pacers akan mengandalkan Pascal Siakam yang juga berasal dari Kamerun.
Pertandingan perdana digelar Jumat (6 Juni 2025) pukul 07.30 WIB. Laga kedua berlangsung Senin (9 Juni 2025) pukul 07.00 WIB. Gim ketiga dijadwalkan Kamis (12 Juni), dilanjut Sabtu (14 Juni), Selasa (17 Juni), dan Jumat (20 Juni).
Jika diperlukan, gim ketujuh akan digelar Senin (23 Juni 2025). Seluruh pertandingan akan menjadi panggung bagi para pemain asing unjuk kualitas terbaik.
Di Mana Pemain Lokal?
Di tengah euforia pemain internasional, publik Amerika mulai bertanya. Posisi pemain lokal dalam persaingan ini? Meski banyak pemain Amerika tampil bagus, dominasi MVP tetap dikuasai pemain asing.
Hal ini menunjukkan bahwa sistem pembinaan global semakin efektif. Banyak negara sukses mencetak pemain berlevel NBA. Ke depan, NBA kemungkinan besar akan semakin multinasional.
“Baca Juga: Timnas Indonesia Tampil Kompak Jelang Duel Lawan China“