KomboAgari – Richarlison Cetak Brace Spektakuler: Tottenham Hotspur memulai Premier League 2025/2026 dengan hasil luar biasa. Klub asal London ini meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Burnley.
Hasil tersebut tidak hanya menghadirkan tiga poin perdana. Pertandingan juga menjadi panggung comeback gemilang bagi striker asal Brasil, Richarlison, yang mencetak dua gol.
“Baca Juga: Brian Uriarte Kalahkan Veda di Race 1 Rookies Cup Austria“
Kudus dan Richarlison Jadi Pembuka Skor
Laga baru berjalan sepuluh menit ketika Mohammed Kudus langsung menunjukkan pengaruhnya. Rekrutan anyar seharga £55 juta itu mengirim umpan silang akurat. Richarlison menyambut bola dengan tembakan setengah voli yang menembus sudut gawang Burnley.
Gol cepat tersebut membuat atmosfer pertandingan berubah drastis. Burnley sempat meningkatkan tekanan dan berusaha mencari gol penyeimbang. Namun, penyelesaian akhir mereka kurang maksimal sehingga Spurs tetap unggul hingga jeda.
Pertahanan Tottenham sesekali terlihat rapuh. Akan tetapi, Burnley gagal memanfaatkan peluang emas. Dari situasi itu, kombinasi Kudus dan Richarlison kembali menciptakan ancaman nyata bagi tim tamu.
Gol Akrobatik yang Menggetarkan Stadion
Jika gol pertama Richarlison mencerminkan ketajaman seorang penyerang, maka gol keduanya menjadi sebuah mahakarya. Kudus kembali melepaskan umpan silang dari sisi kanan. Richarlison lalu melompat tinggi dan mengeksekusi bicycle kick spektakuler.
Bola hasil tendangan akrobatiknya meluncur deras ke gawang Burnley. Kiper Martin Dubravka tidak mampu berbuat banyak. Penonton pun serentak berdiri memberikan tepuk tangan panjang.
Aksi tersebut langsung masuk daftar kandidat gol terbaik musim ini. Rekan setimnya ikut terpukau, sementara Richarlison menunjukkan emosi penuh kebanggaan.
Tidak lama kemudian, Brennan Johnson menambah keunggulan Spurs menjadi 3-0 setelah menerima kontribusi dari Richarlison. Sayangnya, sang striker gagal mencatat hat-trick karena ditarik keluar pada babak kedua.
Kemenangan Penting untuk Thomas Frank
Manajer baru Spurs, Thomas Frank, bisa tersenyum lega dengan hasil ini. Kemenangan atas Burnley menjadi obat setelah kekalahan pahit di UEFA Super Cup. Ia berani melakukan rotasi, termasuk menurunkan Richarlison sejak menit awal menggantikan Dominic Solanke.
Keputusan tersebut terbukti tepat. Richarlison tampil tajam, sementara Kudus memperlihatkan kualitas sebagai pembelian baru yang menjanjikan. Kombinasi keduanya memberi harapan baru di lini serang Spurs.
Absennya Son Heung-min musim ini tentu menjadi kerugian besar. Namun, penampilan Richarlison dan Kudus menunjukkan Spurs masih memiliki daya gedor yang berbahaya.
Burnley Kewalahan Hadapi Tekanan Spurs
Burnley datang dengan reputasi sebagai tim dengan pertahanan terkuat di Championship musim lalu. Namun, menghadapi intensitas Premier League terbukti menjadi ujian berat.
Barisan belakang mereka tidak mampu menahan kreativitas lini serang Tottenham. Meski sempat mencoba bangkit di babak pertama, mereka akhirnya kewalahan menghadapi tekanan konstan dari tuan rumah.
Kekalahan ini menunjukkan besarnya tantangan yang harus Burnley hadapi sepanjang musim. Mereka butuh adaptasi cepat jika ingin bertahan di level tertinggi sepak bola Inggris.
Kesimpulan: Richarlison Cetak Brace Spektakuler
Tottenham memulai musim baru dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Burnley. Richarlison menjadi bintang dengan dua gol, termasuk sebuah bicycle kick menawan. Kudus juga berperan besar dengan dua assist yang menentukan.
Bagi Thomas Frank, hasil ini menjadi sinyal positif bahwa strategi barunya mulai berjalan. Spurs kini memiliki modal kepercayaan diri tinggi untuk menatap laga-laga berikutnya di Premier League.
“Baca Juga: Rodrygo Incar Rekor Gol Perdana Madrid Lawan Osasuna“