KomboAgari – Barcelona gagal melanjutkan start sempurna di La Liga 2025/26 setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan Rayo Vallecano.
Pertandingan berlangsung di Estadio de Vallecas, Madrid, Sabtu (30/8/2025) malam waktu setempat. Meski sempat unggul lebih dulu, Blaugrana harus puas berbagi poin.
Kemenangan yang seharusnya mereka genggam lepas begitu saja setelah Rayo bangkit di babak kedua. Hasil ini membuat Barcelona turun ke posisi empat klasemen sementara.
“Baca Juga: Laga PSM vs Persebaya di BRI Liga 1 Resmi Ditunda“
Gol Lamine Yamal Bawa Harapan
Barcelona sempat membuka keunggulan pada menit ke-40 melalui eksekusi penalti Lamine Yamal. Pemain muda itu tampil penuh percaya diri.
Ia hanya sedikit terlibat dalam jalannya laga. Namun, setiap kali menguasai bola, Yamal memperlihatkan kualitas yang luar biasa.
Dribel cepatnya membuat bek lawan melakukan pelanggaran di kotak penalti. Dari titik putih, ia menuntaskan peluang dengan tembakan dingin.
Dengan gol tersebut, Yamal kembali membuktikan perannya sebagai kunci permainan Barcelona. Hansi Flick tentu puas dengan ketenangannya.
Rayo Vallecano Bikin Barcelona Kesulitan
Meski berstatus tim underdog, Rayo tampil berani. Mereka mampu menahan gempuran Barcelona sepanjang babak pertama.
Lini pertahanan Rayo tampil rapat dan disiplin. Mereka menutup ruang gerak para penyerang Barcelona yang mencoba menembus dari sisi sayap.
Rayo akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Fran Perez pada menit ke-67. Gol tersebut membuat atmosfer stadion semakin memanas.
Pendukung tuan rumah larut dalam euforia, sementara pemain Barcelona terlihat frustrasi karena gagal menjaga keunggulan.
Garcia Jadi Tembok Pertahanan Rayo
Joan Garcia tampil luar biasa di bawah mistar gawang Rayo. Ia melakukan sejumlah penyelamatan krusial yang menggagalkan peluang lawan.
Pada babak pertama, Garcia dua kali menepis tendangan berbahaya pemain Barcelona dari dalam kotak penalti.
Di babak kedua, ia kembali menunjukkan refleks cepat meski peluang Barcelona sempat dianulir karena offside.
Penampilan gemilang itu membuat Garcia dinilai sebagai pemain terbaik dalam laga. Barca Universal bahkan memberinya nilai tinggi, yakni 9,5.
Evaluasi untuk Skuad Hansi Flick
Pelatih Hansi Flick mencoba merotasi lini belakang dengan menurunkan Eric Garcia bersama Jules Kounde dan Eder Militao.
Christensen tampil cukup solid, tetapi duet Garcia dan Kounde terlihat belum maksimal. Keduanya masih sering kehilangan koordinasi.
Di lini tengah, Pedri dan Frenkie de Jong harus bekerja keras menghadapi pressing ketat lawan. Mereka beberapa kali kesulitan menguasai bola.
Dani Olmo mendapat sorotan karena gagal memanfaatkan peluang emas. Hal itu menambah beban ketika Rayo mulai berani menyerang.
Hasil imbang ini menjadi evaluasi penting bagi Barcelona. Konsistensi harus segera ditemukan jika mereka ingin kembali bersaing di puncak klasemen.
“Baca Juga: Update TC Timnas U-23 dan Senior Indonesia di Surabaya“