Piala Dunia Antarklub Setelah 25 Tahun : Eropa Masih Dominan

KomboAgari – 25 Tahun Piala Dunia Antarklub: Dominasi Eropa dan Warisan Brasil, Turnamen ini kembali digelar dengan format baru dan ambisi besar. Kali ini, Amerika Serikat menjadi tuan rumah edisi ke-21 turnamen ini.

FIFA yakin turnamen ini bisa menjadi liga elite antar klub dunia, meski menuai pro dan kontra. Sejak edisi perdana pada tahun 2000, kompetisi ini mempertemukan para juara dari lima benua.

Kini, saat menuju edisi 2025, mari menilik sejarah 25 tahun penuh momen penting dan dominasi klub-klub elite dunia.

Table of Contents

Brasil Menguasai Era Awal Turnamen

Brasil menjadi penguasa awal dalam sejarah Piala Dunia Antarklub. Pada tahun 2000, Corinthians dan Vasco da Gama bertemu di final.

Laga berlangsung di Stadion Maracana dan berakhir dengan kemenangan Corinthians melalui adu penalti.

Namun, turnamen ini sempat terhenti selama lima tahun karena kendala siaran dan sponsor.

Saat kembali bergulir pada 2005, klub Brasil kembali unjuk gigi. Sao Paulo menaklukkan Liverpool, lalu Internacional mengalahkan Barcelona setahun kemudian.

Brasil mencatatkan dominasi kuat dalam periode awal turnamen ini.

Klub Eropa Mulai Ambil Alih Kejayaan

AC Milan membuka era kejayaan Eropa dengan menaklukkan Boca Juniors di final 2007.

Kaka dan Filippo Inzaghi tampil memukau dan membawa Milan menang 4-2. Sejak itu, klub-klub Eropa mendominasi hampir setiap edisi.

Manchester United meraih gelar pada 2008, disusul Barcelona pada 2009 dan 2011. Inter Milan menjadi juara tahun 2010.

Skuad bertabur bintang dan kekuatan finansial besar membuat klub Eropa terus mendominasi turnamen ini.

Corinthians Menyentak Dominasi Eropa

Pada tahun 2012, Corinthians kembali mencetak sejarah dengan menumbangkan Chelsea.

Mereka menang tipis 1-0 dan meraih gelar kedua sepanjang sejarah klub.

Itu menjadi momen terakhir klub Brasil berjaya di era modern. Chelsea baru mampu menebus kegagalan itu sembilan tahun kemudian pada edisi 2021.

Klub Eropa Menang 11 Kali Berturut-Turut

Sejak tahun 2013 hingga 2023, klub Eropa tidak pernah gagal merebut gelar juara.

Real Madrid dan Barcelona menjadi dua klub tersukses selama satu dekade terakhir.

Madrid merebut lima gelar, termasuk tiga gelar beruntun dari 2016 hingga 2018.

Barcelona mengoleksi tiga trofi, membawa La Liga menjadi liga tersukses di ajang ini.

Bayern Munich menyumbang dua gelar untuk Jerman. Sementara itu, Liverpool, Chelsea, dan Manchester City masing-masing menyumbang satu trofi untuk Inggris.