Kombo Agari – Nilai Pasar Timnas Indonesia Naik menjelang dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim asuhan Patrick Kluivert akan menghadapi China pada 5 Juni 2025 dan Jepang pada 10 Juni 2025.
“Baca Juga: Kekuatan & Kelemahan China: Ujian Berat Timnas Indonesia“
32 Pemain Dipanggil, Nilai Pasar Ikut Naik
Pelatih Patrick Kluivert memanggil 32 pemain untuk pemusatan latihan di Bali. Jumlah ini meningkat dibanding agenda sebelumnya. Bertambahnya jumlah pemain berdampak langsung pada total nilai pasar skuad.
Berdasarkan data Transfermarkt, total nilai pasar Timnas Indonesia kini mencapai 37,50 juta euro atau sekitar Rp651,81 miliar. Angka ini meningkat dibanding nilai sebelumnya yang sebesar 36,93 juta euro (Rp641,82 miliar) saat FIFA Matchday lalu.
Saat itu, hanya 29 pemain yang dipanggil. Kini, dengan tiga pemain tambahan, nilai pasar skuad meningkat secara signifikan.
Pemain Eropa Jadi Penyumbang Tertinggi
Lima pemain diaspora yang bermain di Eropa menduduki posisi teratas dalam daftar pemain termahal. Mereka menyumbang porsi besar dalam total nilai pasar.
Mees Hilgers menempati posisi pertama dengan nilai 7 juta euro atau sekitar Rp121,67 miliar. Disusul oleh Emil Audero dan Jay Idzes, masing-masing dengan nilai 5 juta euro (Rp86,91 miliar).
Kevin Diks menyusul dengan banderol 4,5 juta euro atau sekitar Rp78,22 miliar. Calvin Verdonk berada di posisi kelima dengan nilai 2,5 juta euro atau sekitar Rp43,45 miliar.
Dominasi Pemain Diaspora dalam 10 Besar
Daftar 10 pemain termahal Timnas Indonesia masih didominasi oleh pemain diaspora. Mereka punya pengalaman dan kualitas bermain di luar negeri.
Nama-nama seperti Maarten Paes (Rp31,29 miliar), Thom Haye (Rp26,07 miliar), dan Ole Romeny (Rp22,60 miliar) masuk jajaran teratas. Sandy Walsh dan Dean James juga memiliki nilai yang sama, yaitu Rp17,38 miliar.
Jordi Amat melengkapi daftar ini dengan nilai pasar Rp11,30 miliar. Seluruh pemain ini merupakan pemain keturunan yang berkarier di luar negeri.
Pemain Lokal Masih Tertinggal Nilai Pasarnya
Pemain lokal yang masuk daftar pemain dengan nilai tinggi hanya dua orang. Rizky Ridho menempati posisi teratas di antara pemain lokal dengan nilai pasar Rp8,69 miliar.
Asnawi Mangkualam berada di bawahnya dengan nilai Rp7,82 miliar. Pemain lokal lainnya masih kalah jauh karena hanya bermain di liga domestik.
Dominasi pemain diaspora menunjukkan pentingnya kompetisi internasional dalam meningkatkan nilai pasar pemain.
Tantangan dan Harapan Timnas Indonesia
Kenaikan nilai pasar menjadi sinyal positif bagi skuad Merah Putih. Namun, nilai pasar tidak menjamin kemenangan di lapangan.
Patrick Kluivert perlu memadukan kekuatan pemain lokal dan diaspora. Strategi dan kekompakan tim harus jadi prioritas utama jelang laga melawan China dan Jepang.
Dua laga ini akan jadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Hasilnya akan menentukan peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
“Baca Juga: MU Gagal Juara Liga Europa, Bagaimana Nasib di UCL?“
Kesimpulan: Nilai Pasar Timnas Indonesia
Nilai pasar Timnas Indonesia kini mencapai Rp651,81 miliar. Pemain diaspora menyumbang angka terbesar dalam komposisi tersebut. Tantangan berikutnya adalah membuktikan performa di lapangan saat melawan China dan Jepang.