Kombo Agari – Pembalap Oracle Red Bull Racing, Max Verstappen, mempertimbangkan untuk mengganti nomor balapnya pada musim F1 2026. Ia ingin mengakhiri penggunaan nomor lamanya sekaligus membuka babak baru. Keputusan ini muncul karena peluang mempertahankan gelar dunia semakin menipis. Verstappen tertinggal 49 poin dari Lando Norris dengan dua seri tersisa.
Sejak 2014, Formula 1 menerapkan aturan pemilihan nomor yang mirip MotoGP. Setiap pembalap bebas memilih nomor permanen. Verstappen ingin memakai nomor 3 pada debutnya pada 2015. Namun Daniel Ricciardo sudah memakai nomor tersebut. Ia kemudian memilih nomor 33 sebagai alternatif.
Pada 2022 hingga 2025, Verstappen memakai nomor 1 karena berstatus juara dunia bertahan. Musim 2026 bisa menjadi musim pertama tanpa nomor 1 sejak ia meraih gelar pada 2021.
“Baca Juga: Rafael Struick Siap Pimpin Garuda Muda di SEA Games 2025“
Verstappen Incar Nomor 3 sebagai Identitas Baru
Verstappen mengaku ingin memakai nomor 3 jika tidak bisa memakai nomor 1. Ia merasa nomor 3 memiliki makna khusus bagi dirinya. Namun ia harus meminta persetujuan FIA dan Daniel Ricciardo sebelum memakainya. FIA membekukan nomor balap selama dua tahun setelah pemiliknya pensiun.
Ricciardo terakhir kali tampil pada pertengahan 2024. Artinya, nomor 3 baru bebas pada 2026 akhir. Namun Verstappen masih bisa memakainya jika FIA memberi izin. Ricciardo juga perlu memberikan persetujuan sebagai pemilik nomor sebelumnya.
Verstappen menegaskan dirinya akan membahas nomor balap itu pada musim dingin. Ia ingin mengambil keputusan tepat sebelum memulai musim baru.
Ketertarikan Unik pada Nomor 69
Red Bull dikabarkan sudah menyampaikan rencana Verstappen kepada F1 Commission. Selain nomor 3, Verstappen juga tertarik dengan nomor 69. Nomor itu identik dengan legenda MotoGP Nicky Hayden. Hayden memilih nomor itu karena angka 69 selalu terbaca dari sudut mana pun.
Verstappen mengaku sangat menyukai konsep tersebut. Ia menilai nomor 69 sangat cocok untuk pemasaran. Ia juga merasa nomor itu memberi identitas kuat bagi atlet. Namun ayahnya tidak menyarankan ia memakai nomor tersebut. Verstappen menghargai masukan itu meski masih mempertimbangkan peluangnya.
Ia mengatakan bahwa nomor 69 terlihat menarik di mobil, helm, dan produk resmi. Ia menilai nomor itu bisa memberikan nilai komersial yang tinggi. Namun ia masih memprioritaskan nomor 3 sebagai pilihan utamanya.
Menatap Tantangan Musim 2026
Verstappen ingin memulai musim 2026 dengan semangat baru. Ia menilai nomor balap memiliki nilai penting bagi karakter pembalap. Nomor itu juga membangun identitas di lintasan. Ia ingin menciptakan energi baru untuk menghadapi musim kompetitif.
Musim 2026 juga menghadirkan banyak perubahan teknis. Verstappen ingin menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. Ia siap menghadapi tantangan baru bersama Red Bull. Ia juga berharap keputusan nomor balap bisa menambah motivasi.
Verstappen tetap fokus menyelesaikan dua seri tersisa. Ia ingin menutup musim 2025 dengan performa terbaik. Dia juga menilai setiap poin masih memiliki nilai penting. Ia siap menjaga konsistensi hingga akhir musim.
“Baca Juga: Rafael Leao Tantang Inter Jelang Derby della Madonnina“














