KomboAgari – Inter Milan sedang diterpa isu panas yang memicu kekhawatiran di kalangan pendukungnya. Ketegangan di ruang ganti mulai muncul ke permukaan setelah kegagalan di Piala Dunia Antarklub 2025. Perselisihan antara dua pemain penting, Hakan Calhanoglu dan Lautaro Martinez, menjadi topik utama.
“Baca Juga: 8 Tim Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025“
Komentar Pedas Lautaro Usai Gagal di Turnamen
Lautaro Martinez melontarkan pernyataan tajam usai Inter tersingkir dari turnamen. Ia menyindir pemain yang dinilai tidak memiliki komitmen penuh terhadap klub. Meskipun tidak menyebut nama, banyak pihak menduga ucapannya ditujukan langsung kepada Hakan Calhanoglu.
“Kami memiliki pesan yang jelas: siapa yang ingin bertahan harus bertahan, siapa yang tidak, silakan pergi,” ujar Lautaro.
Ia mengaku berbicara sebagai kapten dan merasa punya tanggung jawab menjaga semangat tim. Komentar ini muncul saat Calhanoglu tidak tampil sama sekali selama turnamen.
Hakan Calhanoglu Beri Klarifikasi Panjang
Merespons situasi tersebut, Hakan Calhanoglu akhirnya angkat bicara melalui unggahan di media sosial. Ia menjelaskan bahwa ketidakhadirannya bukan karena ingin hengkang, melainkan akibat cedera yang dialaminya.
Hakan merasa sakit hati karena komentar tersebut muncul dari rekan satu tim. Ia menyebut bahwa dirinya selalu menunjukkan loyalitas melalui tindakan nyata, bukan sekadar kata-kata.
“Yang lebih mengejutkan saya adalah kata-kata setelahnya. Kata-kata yang menyakitkan. Kata-kata yang memecah, bukan menyatukan,” tulis Hakan.
Ia juga menegaskan bahwa ia tak pernah merasa tidak bahagia di Inter. Bahkan, ia menilai dirinya sudah memberikan segalanya untuk klub.
Isyarat Marcus Thuram Menambah Bumbu Konflik
Di tengah isu panas ini, Marcus Thuram memberikan isyarat yang menyita perhatian. Ia menyukai unggahan klarifikasi Calhanoglu di Instagram. Meskipun hanya sebuah gestur kecil, hal ini memicu banyak tafsir di kalangan penggemar dan media.
Media Italia menilai tindakan Thuram sebagai tanda dukungan kepada Calhanoglu. Lebih jauh lagi, gestur itu disebut sebagai sinyal adanya kubu-kubuan di ruang ganti Inter Milan.
Dukungan Datang dari Orang-Orang Dekat Inter
Selain Marcus Thuram, unggahan Calhanoglu juga mendapat dukungan dari istri mantan pelatih Simone Inzaghi. Ia ikut menyukai unggahan tersebut sebagai bentuk simpati.
Tak hanya itu, mantan rekan setim Hakan di Inter, Marko Arnautovic, juga menunjukkan dukungannya. Interaksi ini makin memperkuat spekulasi bahwa ruang ganti Nerazzurri tidak sedang baik-baik saja.
“Like dari Marcus Thuram disebut sebagai indikasi adanya perpecahan besar di ruang ganti Nerazzurri,” tulis Calciomercato.com.
Masa Depan Inter Diuji di Tengah Konflik Internal
Inter Milan kini dihadapkan pada ujian berat. Ketegangan antar pemain bisa berdampak langsung pada performa tim di sisa musim. Manajemen perlu segera bertindak agar suasana ruang ganti kembali harmonis.
Pelatih dan jajaran staf juga harus memastikan bahwa konflik ini tidak memengaruhi fokus pemain. Jika dibiarkan, perpecahan bisa mengganggu ambisi Inter dalam perebutan gelar di kompetisi lain.
“Baca Juga: Marcus Rashford Dirumorkan Merapat ke Klub Jerman Musim Ini“