Kombo Agari – Pertama, Laporta menggunakan acara internal klub sebagai panggung kritik. Ia menyasar Real Madrid secara langsung.
Ia menuding televisi klub Madrid sebagai sumber narasi menyesatkan. Menurutnya, media tersebut memengaruhi opini publik secara terus-menerus.
Laporta menilai tindakan itu merusak hubungan antarklub. Karena itu, ia merasa perlu menyampaikan sikap tegas di hadapan publik internal Barcelona.
“Baca Juga: Vanja Milinkovic-Savic Jadi Man of the Match Napoli vs Milan“
Tuduhan Soal Tekanan dan Konflik Institusional
Selanjutnya, Laporta menyinggung dugaan tekanan terhadap wasit. Ia juga mengaitkan Madrid dengan berbagai konflik sepak bola Spanyol.
Menurutnya, praktik tersebut memperburuk iklim kompetisi. Selain itu, tindakan itu memperlebar jarak institusional kedua klub.
Laporta menyampaikan kritik itu dengan nada konfrontatif. Ia tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap sikap rival abadinya.
Kritik Kekuasaan dan Sindiran Terhadap Madrid
Kemudian, Laporta mengangkat isu penyalahgunaan kekuasaan. Ia menilai ada pihak yang mencampuradukkan pengaruh dengan kesewenang-wenangan.
Ia menyebut sikap tersebut mencerminkan kesombongan berlebihan. Karena itu, Laporta merasa Barcelona harus bersuara.
Di sisi lain, ia menegaskan klubnya kini berada dalam fase kebangkitan. Ia menyebut fondasi internal Barcelona semakin solid.
Laporta Sebut Rasa Iri Mengiringi Kebangkitan Barcelona
Selain kritik, Laporta juga menyoroti performa timnya. Ia menilai hasil positif Barcelona memicu kecemburuan rival.
Menurutnya, momentum olahraga yang baik sering mengundang serangan. Karena itu, ia mengingatkan seluruh elemen klub untuk tetap waspada.
Laporta menegaskan Barcelona tidak akan diam. Ia berjanji klub akan melindungi reputasi dan sejarahnya.
Penegasan Sikap dan Penolakan Tuduhan Lama
Lebih lanjut, Laporta menolak anggapan konflik ini berkaitan dengan kasus lama. Ia menilai tudingan tersebut tidak relevan.
Ia menegaskan akar masalah tetap pada kebangkitan Barcelona. Menurutnya, pihak lain mencoba mendistorsi citra klub.
Laporta juga menuding ada upaya mengklaim sejarah Barcelona. Karena itu, ia merasa perlu meluruskan narasi publik.
Laporta Serang Real Madrid: Optimisme Menuju Era Baru Barcelona
Akhirnya, Laporta menutup pidato dengan nada optimistis. Ia yakin Barcelona akan kembali berjaya.
Ia menyebut dukungan internal klub sebagai kunci keberhasilan. Selain itu, ia percaya proyek olahraga saat ini berjalan ke arah tepat.
Pidato tersebut sekaligus mengirim pesan politik internal. Laporta menunjukkan sikap tegas menjelang kontestasi presiden klub.














