Kombo Agari – Indonesia terus menunjukkan performa stabil di SEA Games 2025 Thailand.
Hingga Minggu, 14 Desember 2025 pukul 14.00 WIB, Indonesia menempati peringkat kedua.
Kontingen Merah Putih mengoleksi 34 emas, 47 perak, dan 35 perunggu.
Indonesia unggul atas Vietnam yang berada di posisi ketiga.
Vietnam mengantongi 30 emas, 29 perak, dan 54 perunggu.
Sementara itu, Singapura menempati peringkat keempat.
Singapura meraih 19 emas, 19 perak, dan 25 perunggu.
Thailand masih memimpin klasemen sementara.
Tuan rumah mengoleksi 95 emas, 60 perak, dan 39 perunggu.
“Baca Juga: Nottingham Forest vs Tottenham: Prediksi dan Kondisi Tim“
Tambahan Tiga Emas Perkuat Posisi Indonesia
Indonesia menambah tiga medali emas pada Minggu ini.
Emas pertama datang dari cabang balap sepeda.
Nomor Cycling Road Men’s Time Trial menyumbang hasil terbaik.
Selanjutnya, cabang menembak menyumbang emas penting.
Tim Men’s 10m Air Pistol tampil konsisten sepanjang lomba.
Tambahan emas ini menjaga jarak Indonesia dari Vietnam.
Persaingan perebutan posisi dua tetap berlangsung ketat.
Gambaran Umum SEA Games 2025 Thailand
SEA Games ke-33 mempertandingkan 54 cabang olahraga.
Sebanyak 50 cabang berstatus medal event.
Panitia juga menggelar tiga demonstration event.
Selain itu, satu cabang berstatus value creation event.
Indonesia mengikuti 48 cabang olahraga.
Kontingen mengirimkan 736 atlet ke Thailand.
Jumlah atlet ini mencerminkan target besar Indonesia.
Fokus utama kontingen tertuju pada cabang unggulan.
Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Emas
Indonesia meraih emas dari berbagai cabang olahraga.
Atlet tampil konsisten sejak hari pertama pertandingan.
Pada 10 Desember, emas datang dari taekwondo dan kano.
Cabang petanque, bulu tangkis, dan renang juga menyumbang emas.
Pada 11 Desember, balap sepeda, karate, dan basket mencetak prestasi.
Atletik dan panjat tebing turut memperkuat raihan emas.
Tanggal 12 Desember menghadirkan dominasi judo dan senam.
Atletik dan panjat tebing kembali menyumbang emas penting.
Pada 13 Desember, menembak dan angkat besi tampil dominan.
Cabang tenis dan panjat tebing juga menambah koleksi emas.
Tanggal 14 Desember, wushu dan balap sepeda kembali bersinar.
Tim menembak menutup hari dengan emas tambahan.
Medali Perunggu Tetap Jadi Kontribusi Penting
Selain emas, atlet Indonesia juga meraih banyak perunggu.
Cabang kano menjadi penyumbang perunggu terbanyak.
Atlet taekwondo dan karate juga konsisten meraih podium.
Renang dan atletik terus memberi kontribusi penting.
Cabang beregu seperti hoki dan baseball ikut menyumbang perunggu.
Hasil ini menjaga stabilitas total perolehan medali Indonesia.
Jadwal Padat Menanti Kontingen Indonesia
SEA Games 2025 masih menyisakan banyak pertandingan.
Cabang akuatik berlangsung hingga 19 Desember.
Atletik dijadwalkan berakhir pada 16 Desember.
Bulu tangkis telah memasuki hari terakhir pertandingan.
Cabang besar seperti sepak bola masih terus berjalan.
Cabang angkat besi dan wushu juga segera memasuki fase akhir.
Indonesia masih memiliki peluang menambah emas.
Fokus atlet tetap terjaga hingga penutupan acara.
Klasemen Medali SEA Games 2025: Peluang Indonesia di Sisa SEA Games
Indonesia masih berpeluang menambah perolehan emas.
Cabang unggulan masih memiliki banyak nomor pertandingan.
Pelatih dan atlet terus menjaga fokus dan konsistensi.
Target mempertahankan posisi dua tetap menjadi prioritas.
Persaingan dengan Vietnam diprediksi berlangsung ketat.
Namun, Indonesia memiliki keunggulan dari cabang beregu.
SEA Games 2025 Thailand masih menyajikan banyak kejutan.
Artikel ini akan terus diperbarui secara berkala.
“Baca Juga: Update Medali SEA Games 2025: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua“














