Kombo Agari – Jorge Martin menyatakan bahwa ia dan Aprilia Racing akan segera membahas kontraknya untuk MotoGP 2027. Ia mengungkapkan hal itu setelah merasa lebih nyaman bersama tim. Pernyataan tersebut cukup mengejutkan karena Martin sempat mempertimbangkan hengkang pada awal musim.
Martin pindah ke Aprilia setelah ia gagal mendapat tempat di Ducati Lenovo Team. Padahal, ia keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024. Namun, perjalanan awalnya bersama Aprilia tidak berjalan mulus. Ia mengalami cedera berat akibat tiga kecelakaan pada awal musim. Cedera itu berdampak besar terhadap ritme balapnya.
Pada Mei 2025, Martin sempat mempertimbangkan meninggalkan Aprilia lebih cepat. Ia ingin hengkang satu musim sebelum kontraknya berakhir. Namun, diskusi panjang dengan manajemen tim membuat pandangannya berubah. Setelah negosiasi intens selama berbulan-bulan, Martin akhirnya memilih bertahan dan menuntaskan kontraknya.
“Baca Juga: Lima Rider MotoGP 2026 Harus Ganti Nomor Balap“
Martin Tidak Menyangka Aprilia Kompetitif Sejak Awal
Martin mengaku sangat terkejut melihat performa Aprilia pada 2025. Ia kembali ke lintasan pada Seri Ceko dan langsung merasakan peningkatan signifikan pada motor RS-GP. Meski ia kembali absen setelah kecelakaan di Jepang, ia tetap menunjukkan optimisme tinggi terhadap masa depan tim.
Ia tidak menyangka Aprilia bisa langsung tampil kompetitif pada musim 2025. Menurutnya, Aprilia awalnya menargetkan perkembangan besar pada 2026. Namun, tim justru meraih kemenangan beruntun dan banyak podium lebih cepat dari perkiraan.
Martin menilai hasil itu menunjukkan bahwa keputusannya pindah ke Aprilia adalah keputusan tepat. Ia mengatakan hal itu dalam wawancara dengan GPOne pada Minggu, 23 November 2025, di Valencia.
Perubahan Pandangan Martin terhadap Aprilia
Martin mengakui bahwa ia sempat meragukan kemampuan Aprilia di awal musim. Namun, ia cepat mengubah pandangannya setelah melihat perkembangan motor dan kerja keras tim. Ia kini merasa hubungan dengan Aprilia semakin kuat.
Ia menyebut bahwa ia ingin kembali fokus dan menemukan ritme terbaik. Da juga menyatakan bahwa kedua pihak kini merasa senang dengan situasi yang ada. Ia menilai Aprilia berhasil menunjukkan progres besar pada 2025 dan hal itu membuatnya semakin percaya diri.
Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, juga memberi dukungan penuh kepada Martin. Rivola mengatakan bahwa ia ingin memberi waktu kepada Martin untuk menentukan keputusan terkait masa depannya. Ia tidak ingin Martin terburu-buru karena kondisi bahunya masih memerlukan pemulihan.
Pembicaraan Kontrak Akan Dimulai Setelah Martin Pulih
Martin menyatakan bahwa pembicaraan kontrak belum dimulai. Ia menegaskan bahwa diskusi baru akan berjalan ketika kondisinya membaik. Dia ingin fokus pada proses pemulihan bahu dan menjalani pramusim dengan baik sebelum mengambil keputusan besar.
Ia menilai pembicaraan mengenai 2027 masih terlalu awal. Namun, ia yakin diskusi akan berjalan positif jika kedua pihak masih memiliki tujuan yang sama. Ia berharap bisa kembali tampil kuat dan memberikan kontribusi besar untuk Aprilia.
Martin Tunjukkan Loyalitas Baru kepada Aprilia
Situasi ini menunjukkan bahwa Martin mulai merasa cocok dengan proyek Aprilia. Ia kini melihat peluang besar bersama tim, terutama setelah melihat performa Marco Bezzecchi yang konsisten. Aprilia berhasil memaksimalkan motor dan manajemen tim untuk bersaing di papan atas.
Martin merasa yakin bahwa tahun depan akan memberikan peluang lebih besar. Ia juga menilai bahwa Aprilia siap bersaing dengan tim besar jika mereka mempertahankan progres yang ada. Ia berharap bisa menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang Aprilia.
“Baca Juga: Milan Tekuk Inter, Pulisic dan Maignan Jadi Pembeda“














