KomboAgari – Graham Arnold kembali akan menghadapi Timnas Indonesia. Namun kali ini, ia tidak lagi membela Australia. Arnold kini melatih Timnas Irak dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Irak dan Arab Saudi. Pertemuan dengan Arnold bukan sekadar laga biasa. Bagi skuad Garuda, pertemuan ini membawa kenangan manis yang tak terlupakan.
“Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Voli Indonesia 2025 di MOJI & Vidio“
Laga Imbang Kontra Indonesia Jadi Titik Balik Arnold
Pada September 2024, Arnold datang ke Jakarta sebagai pelatih Timnas Australia. Ia membawa status unggulan dan optimisme tinggi. Namun kenyataan di lapangan berbeda dari harapan.
Laga melawan Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno berakhir imbang tanpa gol. Hasil ini dirayakan seperti kemenangan oleh publik Indonesia. Sebaliknya, hasil tersebut jadi pukulan keras bagi Australia dan Arnold.
Tak lama usai pertandingan, Arnold memutuskan mundur. Ia menyampaikan pengunduran diri lewat situs resmi Football Australia. Dalam pernyataannya, ia mengaku harus mengikuti kata hatinya.
“Saya katakan setelah laga melawan Indonesia bahwa saya harus membuat keputusan,” kata Arnold.
“Setelah merenung dalam-dalam, firasat saya mengatakan inilah saatnya untuk berubah,” lanjutnya.
Resmi Latih Irak, Arnold Siap Bangkit
Setelah mundur dari Australia, Arnold memulai lembaran baru bersama Irak. Pada 9 Mei 2025, ia resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Irak. Ia membawa misi baru dan semangat pembuktian.
Arnold sudah memimpin dua pertandingan bersama Irak. Mereka menang 1-0 atas Yordania dan kalah 0-2 dari Korea Selatan. Hasil ini masih jadi proses adaptasi awal, tetapi Irak menaruh harapan besar padanya.
Dengan segudang pengalaman, termasuk tampil di Piala Dunia, Arnold dipercaya bisa membawa Irak tampil konsisten. Ia juga dikenal sebagai pelatih dengan karakter kuat dan penuh ambisi.
Indonesia Waspadai Misi Balas Dendam Arnold
Pertemuan kembali dengan Indonesia tentu memiliki makna khusus bagi Arnold. Ia datang bukan sebagai pelatih Australia, tetapi sebagai rival baru dari Timur Tengah. Kali ini, Arnold punya misi pribadi yang kuat.
Bagi Timnas Indonesia, ini adalah tantangan baru. Mereka harus menghadapi Arnold yang datang dengan semangat pembuktian. Laga ini tidak hanya soal poin, tetapi juga tentang harga diri dan sejarah.
Momen Jakarta yang Mengubah Segalanya
Malam imbang di Jakarta bukan sekadar hasil pertandingan. Bagi Arnold, itu adalah momen refleksi besar dalam kariernya. Ia memilih mundur setelah menilai bahwa jalannya bersama Australia telah usai.
Kini, ia melanjutkan cerita bersama Irak. Namun jejak sejarahnya bersama Indonesia akan selalu diingat. Pertemuan mereka kembali dipastikan akan berlangsung emosional dan sarat makna.
“Baca Juga: Media Malaysia Jagokan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026“