KomboAgari – Petenis Inggris, Emma Raducanu, mengambil langkah baru dengan menggandeng Jerome Poupel, seorang kiropraktor berpengalaman asal Prancis. Ia ingin memulihkan cedera punggung sekaligus meningkatkan kecepatan reaksi tubuhnya.
Poupel bukan sosok asing di dunia olahraga. Ia pernah bekerja sama dengan mantan pembalap Formula 1, David Coulthard, dan joki legendaris A P McCoy. Kehadirannya diyakini memberi pengalaman berharga bagi Raducanu yang masih berusia 22 tahun.
“Baca Juga: Marc Marquez Berpeluang Kunci Juara Dunia MotoGP di Italia“
Poupel Hadir di US Open
Poupel terlihat hadir di tribun ketika Raducanu meraih kemenangan perdananya di US Open sejak final bersejarah tahun 2021. Raducanu mengaku terkesan dengan pengalaman luas Poupel yang tak hanya fokus pada atlet manusia, tetapi juga kuda pacu.
Kepada Daily Express, Raducanu bahkan menyebut ada kesamaan karakter dirinya dengan kuda. Menurutnya, Poupel menilai sifat keras kepala dan emosional miliknya sangat mirip dengan hewan tersebut.
Kekaguman Raducanu pada Pendekatan Baru
Raducanu mengungkapkan rasa kagumnya pada cara kerja Poupel. Ia merasa cocok karena sang kiropraktor mampu memahami karakter kerasnya.
“Dia punya banyak pengalaman, jadi semoga bisa memahami saya. Dia pribadi yang tenang, eksentrik, dan menyenangkan,” ujar Raducanu usai mengalahkan Ena Shibahara dengan skor 6-1, 6-2.
Ia menilai wawasan berbeda yang dimiliki Poupel akan sangat membantu. Raducanu pun merasa nyaman karena pendekatan tersebut membuatnya lebih percaya diri di lapangan.
Fokus pada Kecepatan Reaksi
Selain pemulihan punggung, Raducanu juga tertarik pada pengalaman Poupel di dunia otomotif. Ia ingin meningkatkan kecepatan reaksinya dengan mempelajari metode dari pembalap mobil.
“Pembalap harus bereaksi cepat di bawah tekanan fisik. Saya selalu penasaran dengan hal itu,” kata Raducanu.
Ia menyebut Poupel sebagai sosok yang tepat untuk membantu karena pernah mendampingi atlet Formula 1. Hal ini diyakininya bisa mendukung performanya di pertandingan yang penuh tekanan.
Kerja Sama Sudah Terjalin Setahun
Raducanu mengungkapkan bahwa kerja samanya dengan Poupel sebenarnya sudah berjalan selama setahun terakhir. Selama periode itu, ia merasa terbantu dalam mengatasi masalah punggung yang sering mengganggunya.
“Dia sudah membantu saya selama setahun terakhir. Saya punya masalah punggung dan dia sangat membantu,” jelas Raducanu.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kondisi fisik agar tetap stabil ketika jadwal pertandingan semakin padat. Dengan pendampingan Poupel, Raducanu berharap bisa tampil lebih konsisten sepanjang musim.
Optimisme untuk Masa Depan
Meski sempat terganggu cedera, Raducanu kini lebih optimis menghadapi tantangan ke depan. Ia percaya pengalaman unik Poupel akan memberikan perbedaan nyata.
Raducanu menutup komentarnya dengan pujian bagi sang kiropraktor. Menurutnya, Poupel tidak hanya membawa pengetahuan teknis, tetapi juga karakter menyenangkan yang membuat kerja sama terasa lebih ringan.
“Baca Juga: Son Heung-min dan Thomas Muller Cetak Gol Perdana di MLS“