Duet Idzes-Diks Jadi Andalan, Ridho Tunggu Kesempatan

Kombo Agari – Duet Idzes-Diks Jadi Andalan: Timnas Indonesia resmi memanggil 28 pemain untuk menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dari daftar tersebut, lini pertahanan menjadi sorotan karena Patrick Kluivert membawa lima bek tengah dengan karakter berbeda.

Skuad Garuda akan bermain di Grup B dan menghadapi dua laga berat di Jeddah. Laga pertama melawan Arab Saudi berlangsung pada 9 Oktober 2025. Tiga hari kemudian, mereka menantang Irak di stadion yang sama.

Dengan hanya 180 menit pertandingan, Kluivert wajib menemukan kombinasi terbaik di lini belakang agar asa Garuda tetap terjaga.

Table of Contents

Fokus Kluivert pada Pertahanan yang Solid

Hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Situasi ini membuat komposisi bek tengah sangat penting.

Kluivert menilai pertahanan harus solid agar serangan lawan dapat terhenti sejak awal. Ia memahami bahwa Arab Saudi dan Irak memiliki lini depan berbahaya. Karena itu, pemilihan pemain belakang tidak boleh keliru.

Duet Idzes dan Diks Jadi Kandidat Utama

Dalam dua uji coba terakhir, Kluivert cenderung memakai formasi 4-2-3-1. Sistem ini menuntut bek tengah tidak hanya kuat bertahan, tetapi juga mampu membangun serangan dari lini belakang.

Duet Jay Idzes dan Kevin Diks tampil mengesankan saat menghadapi Lebanon. Keduanya menunjukkan komunikasi yang baik dan saling melengkapi peran.

Idzes tampil konsisten bersama Sassuolo di Liga Italia. Diks mendapatkan menit bermain berharga di Borussia Monchengladbach. Kondisi fisik mereka prima sehingga peluang menjadi starter cukup besar.

Opsi Kembali ke Tiga Bek

Meski lebih condong pada formasi empat bek, Kluivert tetap menyimpan opsi memakai tiga bek sejajar. Alasannya jelas, sebagian pemain sudah terbiasa dengan pola ini sejak era Shin Tae-yong.

Trio Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho pernah menjadi pilihan utama. Mereka terbukti menjaga kestabilan pertahanan dengan chemistry yang cukup terbangun. Skema 3-4-3 atau 3-5-2 bisa kembali digunakan jika lawan menekan terlalu agresif.

Dengan kualitas individu yang mumpuni, opsi tiga bek memberi fleksibilitas tambahan. Strategi ini memungkinkan Indonesia memperkuat pertahanan tanpa mengorbankan transisi serangan.

Persaingan Ketat untuk Rizky Ridho

Rizky Ridho selama ini menjadi salah satu pilar utama lini belakang Garuda. Namun, kedatangan Kevin Diks membuat persaingan semakin ketat.

Jika Kluivert tetap menggunakan formasi 4-2-3-1, posisi Ridho berisiko tergusur. Ia harus bersaing dengan Idzes, Diks, dan Hubner yang saat ini berada dalam kondisi kompetitif.

Namun, peluang Ridho terbuka lebar jika formasi tiga bek dipilih. Dengan pengalaman dan mentalitas di laga besar, ia tetap menjadi kartu andalan.

Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia

Penjaga gawang:
Maarten Paes (Dallas FC), Emil Audero (Cremonese), Ernando Ari (Persebaya Surabaya).

Belakang:
Justin Hubner (Fortuna Sittard), Jay Idzes (Sassuolo), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Jordi Amat (Persija Jakarta), Kevin Diks (Borussia Monchengladbach).

Sayap:
Shayne Pattynama (Buriram United), Eliano Reijnders (Persib Bandung), Yance Sayuri (Malut United), Sandy Walsh (Buriram United), Calvin Verdonk (LOSC Lille), Dean James (Go Ahead Eagles).

Gelandang:
Nathan Tjoe-A-On (Willem II), Thom Haye (Persib Bandung), Joey Pelupessy (Lommel SK), Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Dewa United), Stefano Lilipaly (Dewa United), Beckham Putra (Persib Bandung).

Penyerang:
Ole Romeny (Oxford United), Mauro Zjilstra (Volendam), Ramadhan Sananta (DPMM FC), Ragnar Oeratmangoen (Dender), Miliano Jonathans (Utrecht), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Yakob Sayuri (Malut United).

Duet Idzes-Diks Jadi Andalan: Tantangan Besar di Grup B

Arab Saudi dan Irak bukan lawan mudah. Mereka memiliki pengalaman dan persiapan lebih panjang. Indonesia harus bermain disiplin agar mampu bersaing di grup ini.

Patrick Kluivert dituntut memaksimalkan waktu persiapan yang singkat. Dengan strategi tepat dan kombinasi pertahanan solid, peluang Garuda tetap terbuka.