Kombo Agari – Jadwal BYON Combat 6 akhirnya tiba dan membawa tensi panas dua negara. Indonesia dan Malaysia kembali bersaing dalam ajang tarung besar pada Sabtu, 22 November 2025. Event ini menghadirkan 12 pertarungan keras dari berbagai disiplin bela diri mulai dari boxing hingga kickstriking. Para penggemar laga adu fisik tentu menanti momen ini dengan antusias.
Panitia menghadirkan tema Indonesia vs Malaysia jilid kedua untuk memicu semangat para petarung. Penonton dapat menyaksikan seluruh pertarungan secara eksklusif melalui layanan pay per view di Vidio. Event ini menjadi panggung besar bagi kedua negara yang ingin menunjukkan dominasi di arena combat sports Asia Tenggara.
“Baca Juga: Max Verstappen Siapkan Nomor Baru untuk Musim F1 2026“
Gengsi Dua Negara Warnai Setiap Pertarungan
Pertarungan pada malam besar ini tidak hanya mengejar gengsi. Para petarung juga mengejar gelar bergengsi seperti ICB International Belt dan sabuk WBA Asia. Setiap laga membawa taruhannya sendiri dan memberi tekanan besar bagi para peserta. Para petarung seperti Ronal, Putra, dan Uncle Kong sudah menyiapkan strategi untuk duel panas tersebut.
Arena pertandingan di Jakarta akan terasa semakin memanas. Drama psywar berlangsung sepanjang pekan dan memicu ketegangan sebelum ronde pertama dimulai. Semua petarung membawa harga diri dan ambisi besar.
Laga Utama: Ronal vs Putra Hadirkan Tensi Tinggi
Duel Ronal melawan Putra menjadi sorotan utama. Drama antar keduanya menciptakan cerita menarik di luar ring. Ronal mengaku akan menunjukkan gaya bertarung yang lebih liar. Putra yang baru berusia 20 tahun menunjukkan kepercayaan diri tinggi untuk menghentikan ambisi Ronal. Pertarungan ini membawa emosi besar dan menjanjikan aksi eksplosif.
Co-Main Event: Uncle Kong Tantang Nidal untuk Gelar ICB
Co-Main Event mempertemukan Uncle Kong melawan Nidal “King Joker” demi memperebutkan ICB International Belt. Uncle Kong membawa dukungan besar dari penggemar Tanah Air. Sementara itu, Nidal datang dengan reputasi berbahaya. Dua gaya bertarung berbeda ini menciptakan benturan keras yang menarik perhatian publik.
Laga Emosional: Serieal Effendy Jalani Duel Perpisahan
Pertandingan antara Serieal Effendy dan Ammarul membawa nuansa emosional yang mendalam. Serieal memutuskan pensiun dan menjadikan laga ini sebagai panggung terakhir dalam kariernya. Para loyalis tinju menantikan aksi terakhir idolanya. Momen ini menambah nilai emosional pada gelaran BYON Combat 6.
Aksi Tambahan: Partai Neraka Lain Siap Memanaskan Malam
Selain tiga laga utama, penonton juga menyaksikan deretan pertarungan menarik lainnya. Fahri melawan Kabilan siap memberi aksi cepat dan agresif. Sementara itu, Ongen Saknosiwi menghadapi Lito Badenas dalam duel perebutan gelar bergengsi. Setiap pertarungan menyajikan gaya bertarung unik yang memicu adrenalin penonton.
Harga Tiket PPV dan Akses Menonton
Para penggemar dapat menonton seluruh rangkaian pertarungan dengan membeli paket PPV seharga Rp59.000. Akses tayangan tersedia eksklusif di aplikasi Vidio. Dengan harga tersebut, penonton mendapatkan 12 duel panas dalam satu malam penuh aksi.
BYON Combat 6 menghadirkan pertarungan besar yang membawa adrenalin tinggi. Indonesia dan Malaysia siap beradu gengsi dalam panggung combat sports terbesar tahun ini. Setiap petarung membawa ambisi besar untuk meraih kemenangan dan menunjukkan kehebatan di atas ring.
“Baca Juga: PSG vs Le Havre: Prediksi Taktik dan Skor 23 November 2025“














