Kombo Agari – Bima Perkasa Jogja Gagal Menang dan membawa pulang poin dari laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Tim asuhan Oleh Halim menyerah 67-91 dari Kesatria Bengawan Solo di GOR Sritex Arena, Sabtu (17/5/2025).
Hasil ini memutus tren dua kemenangan beruntun yang sebelumnya diraih. Bima Perkasa sempat mengalahkan Bali United dan Satya Wacana dengan skor tipis. Kekalahan ini membuat mereka turun ke posisi ke-11 klasemen sementara.
“Baca Juga: Hasil dan Klasemen Terbaru F1 2025 Usai Seri Terbaru“
Total, Bima Perkasa telah mengumpulkan 25 poin dari 21 pertandingan. Rinciannya, mereka menang empat kali dan kalah sebanyak 17 kali.
Oleh Halim Minta Pemain Fokus Hadapi Dua Laga Kandang
Target Bangkit di Sleman
Pelatih Oleh Halim mengaku kecewa dengan hasil di Solo. Namun, ia menolak berlarut dalam kekalahan. Timnya langsung fokus menatap dua laga kandang penting di Sleman.
Bima Perkasa dijadwalkan menjamu Pacific Caesar pada Rabu (28/5/2025) malam. Setelah itu, mereka menghadapi RANS Simba Bogor pada Jumat (30/5/2025) malam. Kedua laga akan berlangsung di GOR Pancasila UGM.
“Untuk dua laga kandang, kami harus memperbaiki start,” ujar Oleh Halim. Ia menekankan pentingnya percaya diri sejak kuarter pertama. Halim juga meminta anak asuhnya memperkuat transisi bertahan.
“Banyak momen yang terlepas karena pertahanan kami terlalu lambat dalam transisi,” lanjutnya saat jumpa pers Minggu (18/5/2025).
Pemain Lokal Dapat Apresiasi Meski Gagal Menang
Jan Misael dan Restu Tampil Impresif
Meski kalah, beberapa pemain lokal mendapat apresiasi dari pelatih. Jan Misael tampil tenang sebagai pengatur serangan. Ia mencetak delapan poin dan lima assist sepanjang pertandingan.
Jan juga mampu menjaga tempo permainan, terutama saat tim ditekan lawan. Sementara itu, Restu Dwi Purnomo tampil ngotot di paint area. Ia mencetak delapan poin dan sembilan rebound sebelum mengalami cedera wajah.
“Restu bermain luar biasa sebelum ditarik keluar,” kata Oleh Halim. “Kontribusinya sangat penting dalam rebound dan second-chance point.”
Kekalahan Bukan Alasan untuk Menyerah
Momen Positif Tetap Ada
Meski kalah telak, Oleh Halim melihat sisi positif dari pertandingan ini. Ia memuji semangat juang pemain lokal dan pemain muda. Menurutnya, mereka tampil penuh determinasi hingga akhir laga.
“Baca Juga: Arsenal Dilema: Pilih Gyokeres atau Sesko di Musim Panas“
“Kami kecewa dengan hasil akhirnya. Tapi saya hargai kerja keras semua pemain,” ujarnya. Halim menegaskan bahwa timnya masih punya peluang untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Kesimpulan: Bima Perkasa Gagal Menang, Dua Laga Home Jadi Penentu
Bima Perkasa Jogja harus segera bangkit. Dua laga kandang berikutnya menjadi peluang besar untuk menambah poin. Dengan permainan solid dan dukungan Kanca Bima di Sleman, tim ini bisa kembali ke jalur kemenangan. Fokus dan disiplin akan menjadi kunci sukses mereka di sisa musim IBL 2025.