KomboAgari – Barcelona vs Timnas Spanyol: Hubungan antara Barcelona dan Timnas Spanyol kembali tegang. Penyebabnya adalah cedera punggung yang dialami bintang muda, Lamine Yamal. Barcelona merasa diperlakukan tidak adil, sementara Federasi Sepak Bola Spanyol membantah semua tuduhan.
“Baca Juga: Marc Bernal Kembali Bersinar, Bawa Barcelona Menang 6-0“
Yamal Dipastikan Absen Lawan Newcastle
Barcelona harus menerima kenyataan pahit. Mereka kehilangan Lamine Yamal untuk laga penting Liga Champions melawan Newcastle United. Pemain berusia 18 tahun itu mengalami cedera punggung dan harus menepi untuk sementara waktu.
Ketidakhadiran Yamal menjadi pukulan berat. Hansi Flick menyiapkan strategi baru, tetapi ia tetap menunjukkan kekecewaannya terhadap kondisi yang dialami sang pemain.
Barcelona Tuding Spanyol Paksa Yamal Bermain
Manajer Barcelona, Hansi Flick, mengkritik keputusan Timnas Spanyol. Ia menyebut Spanyol tidak bijak memainkan Yamal lebih dari 70 menit dalam dua laga internasional. Padahal, Spanyol sudah unggul jauh di papan skor.
Flick menilai keputusan itu tidak logis. Kini Barcelona harus kehilangan salah satu pemain andalannya dalam jadwal padat.
Tidak hanya itu, Barcelona juga mengklaim adanya perlakuan medis yang merugikan Yamal. Media Spanyol, Cadena SAR, melaporkan adanya pesan singkat yang menyebut Yamal sempat disuntik Voltaren karena kesakitan. Ia bahkan tidak bisa meninggalkan hotel saat itu.
Spanyol Membantah Tuduhan Barcelona
Di sisi lain, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menolak semua tuduhan. Mereka menegaskan bahwa Barcelona tidak pernah memberi kabar soal kondisi cedera Yamal sebelum pemain itu bergabung dengan timnas.
Menurut RFEF, Yamal sendiri merasa sanggup bermain dan memberi izin untuk turun ke lapangan. Mereka menganggap tidak ada paksaan medis, seperti yang dituduhkan Barcelona.
Federasi juga membuka jalur dialog dengan Barcelona. Mereka ingin mencegah kesalahpahaman yang bisa merugikan kedua pihak di masa mendatang.
Fakta yang Terlupakan dalam Kasus Yamal
Ironisnya, Barcelona sebenarnya sudah tahu Yamal mengalami ketidaknyamanan di punggung. Sebelum jeda internasional, ia masih tampil penuh saat melawan Rayo Vallecano. Fakta ini menambah rumit situasi.
Banyak pihak menilai Barcelona juga perlu bertanggung jawab atas kondisi sang pemain. Mengizinkan Yamal bermain penuh sebelum membela timnas justru memperburuk cederanya.
Dampak Kasus Ini bagi Barcelona dan Spanyol
Perseteruan ini memberi dampak besar bagi hubungan Barcelona dan Timnas Spanyol. Di satu sisi, Barcelona merasa dirugikan karena kehilangan pemain muda yang sedang bersinar. Di sisi lain, RFEF berusaha menjaga wibawa dengan membantah tuduhan keras tersebut.
Situasi ini bisa memengaruhi mental Yamal. Sebagai pemain muda, ia butuh perlindungan dan perhatian. Jika konflik berlanjut, sang pemain bisa merasa tertekan oleh perdebatan dua kubu.
Kini, Barcelona harus fokus memulihkan kondisi Yamal. Mereka juga harus menata strategi baru untuk menghadapi Newcastle di Liga Champions. Sementara itu, RFEF harus memastikan komunikasi yang lebih jelas dengan klub agar kasus serupa tidak terulang.
“Baca Juga: Emil Audero Gemilang, Cremonese Bertahan di Tiga Besar Serie A“