Kombo Agari – Apriyani Rahayu memberikan evaluasi usai tampil hingga semifinal Malaysia Masters 2025 bersama pasangannya, Febi Setianingrum.
Duet ini masih sangat baru dan terus berprogres dari satu turnamen ke turnamen lainnya.
“Baca Juga: Barcelona Bungkam Athletic Bilbao 3-0 di Kandang Lawan“
Duet Baru, Hasil Makin Menanjak
Apriyani dan Febi baru berpasangan di tiga turnamen BWF terakhir.
Hasil mereka terus meningkat.
Di Taipei Open dan Thailand Open, mereka terhenti di babak 16 besar dan 32 besar.
Namun, di Malaysia Masters level Super 500, keduanya sukses mencapai semifinal.
Sayangnya, mereka kalah dari ganda putri unggulan pertama asal China, Liu Sheng Shu dan Tan Ning.
Mereka kalah lewat rubber game dengan skor 21-12, 7-21, 9-21.
Komunikasi Jadi Fokus Evaluasi
Apri menegaskan bahwa hasil semifinal patut disyukuri, tapi tetap perlu evaluasi.
Ia menyoroti pentingnya komunikasi dalam kerja sama di lapangan.
“Ada banyak hal yang harus kami pelajari dari kekalahan ini,” ucap Apri.
“Tapi kami tetap bersyukur sudah sampai semifinal.”
Menurutnya, komunikasi dan saling pengertian masih perlu ditingkatkan.
“Kami harus belajar dari pasangan top dunia. Bagaimana mereka keluar dari tekanan dan tetap percaya pada pasangan,” lanjutnya.
Proses Tak Bisa Instan
Apri menyadari bahwa prestasi tak datang secara instan.
Ia menekankan pentingnya proses dan saling terbuka dalam berpasangan.
“Saya harap kami bisa terus berkembang bersama,” katanya.
“Febi harus lebih berani mengungkapkan apa yang dia pikirkan dan rasakan.”
Apri yakin keterbukaan itu akan membantu mereka tumbuh sebagai pasangan kuat di masa depan.
Ia juga percaya pada potensi Febi untuk tampil lebih percaya diri di turnamen besar.
Target Selanjutnya: Semakin Padu dan Siap
Ke depan, Apri berharap mereka bisa semakin kompak dan menyatu di setiap pertandingan.
Pengalaman menghadapi pasangan unggulan akan jadi bekal penting untuk tampil lebih baik.
“Setiap pertandingan adalah pelajaran,” ujarnya.
“Kami harus evaluasi dan perbaiki setiap kekurangan. Kami ingin terus naik level.”
“Baca Juga: Quartararo Gagal Finis, Tapi Masih Punya Peluang Bangkit“
Kesimpulan:
Apriyani dan Febi menunjukkan peningkatan signifikan di Malaysia Masters 2025.
Meski kalah di semifinal, mereka membawa pulang banyak pelajaran.
Kunci ke depan adalah komunikasi, kepercayaan, dan keberanian untuk terus berkembang.