Kombo Agari – CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menegaskan target besar timnya menjelang MotoGP 2026. Ia menyebut Aprilia ingin merebut gelar dunia setelah melihat perkembangan positif sepanjang musim 2025. Ia juga melihat Marco Bezzecchi tampil sangat mengesankan dengan konsisten bertarung di papan atas.
Bezzecchi menutup musim 2025 dengan menempati peringkat ketiga klasemen pembalap. Ia juga menjadi pembalap non-Ducati terbaik berkat performa stabil sejak pertengahan musim. Rivola mengakui bahwa hasil tersebut membuat motivasi tim meningkat dengan cepat.
“Baca Juga: Lando Norris Rebut Pole di GP Las Vegas, Verstappen Tersingkir“
Aprilia Tunjukkan Konsistensi Sepanjang Musim 2025
Aprilia mengakhiri musim 2025 dengan pencapaian penting. Mereka menempati posisi kedua di klasemen konstruktor meski Jorge Martin absen panjang. Martin harus melewatkan 14 seri akibat beberapa cedera serius yang mengganggu performanya.
Namun, Bezzecchi terus memberi kontribusi besar di setiap seri. Ia menampilkan kecepatan tinggi di banyak trek dan sering bertarung di zona podium. Selain Bezzecchi, Raul Fernandez dari tim Trackhouse Racing juga memberi tambahan poin penting.
Raul meraih beberapa podium di Sprint dan balapan utama. Ia bahkan meraih kemenangan spektakuler di Australia. Hasil itu membantu Aprilia mengumpulkan lebih dari 400 poin di klasemen konstruktor.
Rivola Apresiasi Kerja Keras Skuad Aprilia
Rivola mengapresiasi seluruh kru Aprilia yang bekerja keras sepanjang musim. Ia menyebut musim 2025 berjalan menegangkan karena dua situasi berbeda. Ia melihat cedera Martin membuat tim harus bekerja lebih keras untuk menjaga peluang. Namun, ia juga melihat perkembangan pesat Bezzecchi yang memberi harapan besar.
“Marco berkembang sangat cepat dan menunjukkan mental kuat,” ujar Rivola. Ia merasa performa Bezzecchi membuka peluang besar bagi Aprilia untuk bersaing memperebutkan gelar pada 2026. Ia juga menyebut capaian 400 poin sebagai bukti kerja tim yang semakin solid.
Aprilia Siap Tampil Lebih Kompetitif pada 2026
Rivola percaya Aprilia bisa tampil lebih kompetitif pada musim 2026. Ia melihat struktur tim semakin kuat setelah kedatangan Fabiano Sterlacchini sebagai Direktur Teknis. Fabiano datang dengan pengalaman besar setelah bekerja di Ducati dan KTM.
Menurut Rivola, peran Fabiano memberi pengaruh besar pada perkembangan motor RS-GP. Ia melihat perubahan terasa di seluruh markas Noale. Karena itu, ia yakin para pembalap dan insinyur bisa membawa Aprilia menjadi ancaman nyata sejak seri pembuka.
“Kami memiliki hasrat besar untuk terus berkembang,” ujar Rivola. Ia menilai kombinasi pengalaman dan semangat tim akan membuat Aprilia siap menghadapi persaingan berat. Ia juga menegaskan bahwa Aprilia ingin tampil sebagai protagonis sejak awal musim.
Fokus pada Pengembangan RS-GP26
Rivola juga mengungkapkan antusiasme besar terhadap motor baru Aprilia. Tim sedang mempersiapkan RS-GP26 yang harus menjadi motor pemenang. Ia menyebut tes di Sepang akan menjadi momen penting untuk melihat potensi motor baru.
“Kami tak sabar menguji RS-GP26 di Sepang,” kata Rivola. Ia berharap motor itu membawa peningkatan besar dan memberi rasa percaya diri kepada semua pembalap. Ia yakin kombinasi motor baru dan skuad solid bisa membawa Aprilia ke level lebih tinggi.
Dengan modal pencapaian musim 2025, Aprilia kini memandang MotoGP 2026 dengan ambisi besar. Mereka ingin menantang Ducati, KTM, Honda, dan Yamaha di setiap seri.
“Baca Juga: Barcelona Kalahkan Bilbao 4-0, Flick Puji Performa Tim“














