KomboAgari – Legenda tinju dunia, Manny Pacquiao, resmi mengumumkan comeback ke atas ring. Petinju asal Filipina itu siap menghadapi Mario Barrios dalam laga perebutan gelar juara dunia WBC kelas welter. Duel akbar ini akan digelar di Las Vegas pada 19 Juli 2025.
“Baca Juga: Juventus Siap Jual Bintang Muda demi Tambah Pemasukan“
Empat Tahun Vakum, Pacquiao Kini Lebih Lapar Bertarung
Pacquiao telah absen selama empat tahun sejak terakhir kali naik ring. Ia mengaku masa istirahat itu memberinya waktu untuk memulihkan tubuh yang telah puluhan tahun aktif bertarung. Kini, semangatnya kembali membara.
“Saya lapar bertarung lagi. Empat tahun istirahat membantu tubuh saya pulih,” ujar Pacquiao.
Untuk menghadapi pertarungan besar ini, ia kembali bekerja sama dengan pelatih lamanya, Freddie Roach. Mereka kini fokus berlatih di Wild Card Gym, Hollywood, tempat meniti banyak kemenangan besar.
Kecepatan dan Semangat Pacquiao Masih Menyala
Meski sudah berusia 46 tahun, Tetap tampil impresif dalam sesi latihan terbuka. Ia menunjukkan kecepatan tangan yang masih tajam dan daya tahan fisik yang mengejutkan.
“Saya masih bisa berlari bersama petinju muda. Gairah saya untuk tinju tetap sama,” kata Pacquiao. Ia menambahkan bahwa semua elemen penting seperti kerja keras dan kedisiplinan tetap melekat dalam dirinya.
Barrios Lawan Berat, Tapi Tak Gentar
Pacquiao akan menghadapi Mario Barrios, juara bertahan WBC kelas welter. Barrios yang berusia 30 tahun dinilai lebih muda dan bertenaga. Namun tidak menganggap itu sebagai ancaman besar.
“Saya tahu dia kuat, tapi saya siap untuk tantangan ini,” ucapnya yakin.
Beberapa pihak meragukan keputusan comeback, termasuk promotor tinju Inggris, Eddie Hearn. Hearn menilai Barrios terlalu muda dan tangguh bagi Pacquiao. Tapi sang legenda menanggapinya dengan santai dan percaya diri.
“Tonton saja pertarungan nanti. Ini akan jadi laga yang seru,” jawab Pacquiao sambil tersenyum.
Pertarungan Penentu Karier Pacquiao
Laga melawan Barrios akan menjadi ujian besar baginya. Jika menang, ia akan menambah satu lagi sabuk juara ke dalam koleksinya. Jika kalah, mungkin ini jadi akhir dari kariernya yang legendaris.
Namun satu hal yang pasti, dunia tinju kini kembali menyorot Pacquiao. Semua mata akan tertuju padanya pada 19 Juli nanti. Ia siap membuktikan bahwa usia hanyalah angka, dan semangat juara tak pernah pudar.
“Baca Juga: AC Milan Incar Bek Villarreal Sebagai Pengganti Theo“