KomboAgari – Timnas Italia kembali menghadapi masa sulit setelah gagal lolos ke dua edisi Piala Dunia sebelumnya. Kini, mereka mencoba bangkit dengan menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pelatih kepala. Di belakangnya berdiri Gianluigi Buffon sebagai Kepala Delegasi.
Buffon tidak hanya memberi dukungan penuh, tetapi juga siap mundur jika Gattuso gagal. Ia mempertaruhkan nama dan jabatannya untuk mendukung keputusan ini.
“Baca Juga: Nico Williams Desak Bilbao Permudah Transfer ke Barcelona“
Penunjukan Gattuso Melalui Konsultasi Kolektif
Buffon menjelaskan bahwa pemilihan Gattuso dilakukan melalui diskusi dengan Presiden FIGC dan staf profesional lainnya. Ia percaya Gattuso adalah sosok yang paling tepat untuk menangani tim nasional saat ini.
“Di level ini, yang dibutuhkan bukan pelatih terbaik, tetapi pelatih yang paling sesuai dengan kebutuhan tim,” tegas Buffon.
Buffon Tegaskan Siap Mundur Bila Gagal
Dalam konferensi pers, Buffon menyatakan bahwa dirinya akan bertanggung jawab penuh jika penunjukan Gattuso tidak memberikan hasil. Ia tidak akan ragu untuk mundur dari jabatannya sebagai Kepala Delegasi.
“Saya tahu ini tanggung jawab besar. Jika keputusan ini salah, saya siap mundur,” ujarnya dengan yakin.
Gattuso Warisi Tim dalam Krisis Kualifikasi
Gattuso langsung menghadapi tantangan besar. Italia kalah 0-3 dari Norwegia di laga pembuka kualifikasi Piala Dunia 2026. Kekalahan ini menjadi alasan pemecatan Luciano Spalletti.
Meski menang 2-0 atas Moldova di laga kedua, Italia masih tertinggal dari rival-rivalnya di Grup I. Mereka hanya memiliki tiga poin dari dua pertandingan.
Target Gattuso: Bangun Semangat dan Mental Tim
Gattuso menyadari bahwa tugas pertamanya bukan soal taktik, tetapi memulihkan semangat tim. Ia ingin pemain kembali antusias saat bergabung di pemusatan latihan Coverciano.
“Kita harus menghapus pikiran negatif dan mengembalikan kebanggaan saat membela tim nasional,” kata Gattuso.
Visi Keluarga Jadi Fondasi Kebangkitan
Lebih dari sekadar permainan, Gattuso ingin membangun kembali rasa kekeluargaan di tubuh Gli Azzurri. Ia percaya bahwa semangat kebersamaan adalah fondasi utama untuk kembali bangkit.
“Kita harus menciptakan keluarga baru. Semangat grup adalah kekuatan Italia selama ini,” tegasnya.
“Baca Juga: Yamaha Motor Resmi Jadi Mitra Teknis Formula E Gen3 Evo“