KomboAgari – Tottenham Hotspur resmi memecat pelatih mereka, Ange Postecoglou, pada Jumat (6/6/2025). Keputusan mengejutkan ini muncul meskipun Postecoglou baru saja membawa klub menjuarai Liga Europa.
“Baca Juga: Jadwal MotoGP Aragon 2025: Tayang Langsung di Vidio“
Spurs Raih Trofi Eropa Setelah 41 Tahun
Musim 2024/2025 menjadi musim spesial bagi Tottenham. Klub asal London itu akhirnya mengangkat trofi Liga Europa setelah menunggu selama 41 tahun.
Ange Postecoglou memimpin tim dengan gaya bermain menyerang dan atraktif. Strategi ini berhasil membawa Spurs menjadi juara Eropa yang sangat dinanti.
Kemenangan tersebut seharusnya menjadi titik balik Tottenham di kancah Eropa. Namun, kenyataannya justru berbanding terbalik.
Hubungan Postecoglou dan Manajemen Memburuk
Di balik pencapaian tersebut, hubungan antara Postecoglou dan manajemen klub mulai memburuk.
Meski sukses di Liga Europa, performa Tottenham di Premier League dinilai mengecewakan. Klub gagal bersaing di empat besar dan tampil inkonsisten sepanjang musim.
Situasi ini memicu ketegangan internal. Manajemen klub akhirnya mengambil keputusan besar untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Australia itu.
Tottenham Umumkan Pemecatan Secara Resmi
Tottenham menyampaikan pengumuman pemecatan melalui laman resmi dan akun media sosial mereka. Klub mengucapkan terima kasih atas dedikasi sang pelatih selama dua musim terakhir.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ange atas komitmen dan kontribusinya selama dua tahun di klub,” tulis Tottenham melalui akun X resmi.
Postecoglou menjadi pelatih ketiga dalam sejarah klub yang berhasil mempersembahkan trofi Eropa. Namun, kebersamaan itu kini berakhir lebih cepat dari harapan banyak pendukung.
Keputusan Serupa Pernah Menimpa Jose Mourinho
Tottenham juga pernah membuat keputusan kontroversial pada 2021. Saat itu, klub memecat Jose Mourinho hanya beberapa hari sebelum final Carabao Cup.
Langkah tersebut sempat menuai kritik tajam dari penggemar dan legenda klub. Mereka menilai pemecatan itu mengganggu stabilitas tim jelang pertandingan penting.
Seperti Postecoglou, Mourinho datang dengan reputasi besar dan sempat membawa klub ke semifinal Liga Champions. Namun, hasil akhir tidak sesuai harapan manajemen.
Warisan Postecoglou Tetap Dikenang Fans
Meski telah berpisah, nama Ange Postecoglou tetap punya tempat istimewa di hati fans Tottenham. Ia membawa perubahan signifikan dalam gaya bermain tim.
Di bawah arahannya, banyak pemain muda menunjukkan perkembangan pesat. Strategi menyerang yang diterapkan membuat permainan Spurs lebih hidup.
Tottenham memberi penghormatan terakhir kepada Postecoglou dengan pernyataan, “Ange akan selalu dikenang sebagai manajer ketiga dalam sejarah kami yang mempersembahkan trofi Eropa. Terima kasih Ange.”
Tottenham Cari Pengganti untuk Musim Baru
Dengan kepergian Postecoglou, Tottenham kini bergerak cepat mencari pengganti. Klub ingin memastikan proyek musim depan dimulai tanpa keterlambatan.
Beberapa nama mulai dikaitkan dengan kursi pelatih, termasuk pelatih muda dan eks manajer tim besar Eropa.
Tottenham menargetkan pelatih yang bisa membawa kestabilan serta meningkatkan performa di kompetisi domestik.
“Baca Juga: Spanyol Tumbangkan Prancis 5-4 Lewat Laga Dramatis“