Syarat Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

KomboAgari – FIFA menetapkan format baru Piala Dunia 2026 dengan 48 tim peserta dari enam konfederasi. Asia kini mendapat delapan tiket langsung dan satu tiket play-off. Perubahan ini memberi peluang lebih besar bagi Timnas Indonesia.

Table of Contents

Tahapan Kualifikasi Zona Asia

Timnas Indonesia harus melewati lima tahap untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026:

Putaran Pertama: 20 tim terbawah saling bertemu dalam dua leg.
Putaran Kedua: 36 tim dibagi ke dalam 9 grup. Juara dan runner-up grup lanjut ke putaran ketiga.
Putaran Ketiga: 18 tim dibagi ke tiga grup. Dua tim teratas di setiap grup lolos otomatis.
Putaran Keempat: Tim peringkat ketiga dan keempat di putaran ketiga dibagi ke dua grup. Juara grup lolos langsung.
Putaran Kelima: Dua runner-up grup di putaran keempat bertemu dalam dua leg. Pemenang berlanjut ke play-off antar konfederasi.

Kluivert Punya Target Jelas

Patrick Kluivert memimpin Timnas Indonesia dengan misi lolos ke Piala Dunia. Ia menargetkan empat poin dari dua laga krusial melawan Australia dan Bahrain. Jika target tercapai, peluang ke babak selanjutnya makin besar.

Hasil Drawing dan Jadwal Grup C

Timnas Indonesia tergabung di Grup C putaran ketiga bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain. Dari hasil sejauh ini, perjuangan Garuda cukup berat namun belum tertutup.

Hasil Pertandingan Timnas Indonesia

5 Sep: Arab Saudi 1-1 Indonesia
10 Sep: Indonesia 0-0 Australia
10 Okt: Bahrain 2-2 Indonesia
15 Okt: China 2-1 Indonesia
15 Nov: Indonesia 0-4 Jepang
19 Nov: Indonesia 2-0 Arab Saudi
20 Mar: Australia 5-1 Indonesia
25 Mar: Indonesia 1-0 Bahrain
5 Jun: Indonesia 1-0 China
10 Jun: Jepang vs Indonesia (laga terakhir)

Peluang yang Masih Terbuka

Meski gagal meraih runner-up grup, Indonesia masih bisa melaju lewat jalur putaran keempat. Syaratnya, Garuda harus finis di peringkat 3 atau 4 Grup C. Maka, pertandingan terakhir melawan Jepang sangat menentukan.

Kesimpulan

Timnas Indonesia masih berpeluang tampil di Piala Dunia 2026. Format baru dan tambahan kuota Asia membuka harapan. Namun, perjuangan mereka belum usai dan butuh konsistensi hingga akhir.