Fabio Quartararo memulai MotoGP Inggris 2025 dengan performa impresif.
Ia start dari pole dan langsung menduduki posisi kedua pada lap pertama.
Setelah Alex Marquez terjatuh di Tikungan 1, Marc Marquez mengambil alih pimpinan balapan.
Namun, kecelakaan lain segera terjadi.
“Baca Juga: Morbidelli vs Espargaro Memanas Usai MotoGP Inggris 2025“
Aleix Espargaro menabrak Franco Morbidelli di Tikungan Maggots and Becketts.
Motor Morbidelli bocor dan menyisakan oli di lintasan.
Marc Marquez terpeleset di lap kedua setelah melewati oli tersebut.
Race Direction kemudian mengibarkan bendera merah untuk menghentikan balapan.
Balapan diulang dengan jarak yang dipangkas dari 20 menjadi 19 lap.
Seluruh pembalap diizinkan memulai ulang dari posisi awal masing-masing.
Fabio Quartararo Memimpin Jauh Sebelum Masalah Datang
Pada balapan ulang, Francesco Bagnaia memimpin di awal.
Namun, Quartararo segera mengambil alih dan mulai menjauh dari pesaing.
Jack Miller menahan laju pembalap lain dan membuka jalan bagi Quartararo.
Jarak Quartararo dengan pembalap di belakangnya mencapai 4,5 detik.
Sementara itu, Marco Bezzecchi berhasil menyalip Miller dan menempel Quartararo.
Johann Zarco juga ikut merangkak ke posisi depan dan menempel Bezzecchi.
Persaingan tiga besar berlangsung stabil hingga lap ke-12.
Namun, Quartararo tiba-tiba mengangkat tangan dan menepi ke pinggir lintasan.
Ride-Height Device Rusak, Yamaha Kehilangan Peluang
Masalah teknis memaksa Quartararo berhenti di tengah balapan.
Motor YZR-M1 miliknya mengalami kerusakan pada ride-height device.
Dalam tayangan ulang, bagian belakang motor terlihat turun hingga nyaris menyentuh ban.
Perangkat tersebut macet dan membuat motor tidak bisa melaju optimal.
Kondisi itu membuat Quartararo gagal finis meski sempat unggul jauh.
Bezzecchi memimpin balapan dan Zarco mengikuti hingga garis finis.
Yamaha Janji Selidiki Kerusakan Motor Quartararo
Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Motor Racing, menyampaikan pernyataan resmi setelah balapan.
Ia mengaku kecewa dan menjanjikan investigasi penuh atas insiden tersebut.
Yamaha akan memeriksa perangkat yang jarang bermasalah ini secara menyeluruh.
Mereka ingin memastikan masalah ini tidak terulang pada balapan berikutnya.
Yamaha juga mencatat rekor tanpa kemenangan sejak MotoGP Jerman 2022.
Kemenangan terakhir mereka juga diraih oleh Quartararo saat itu.
Quartararo Masih Bersaing di Klasemen Pembalap
Meski gagal finis, Quartararo tetap menempati posisi kedelapan di klasemen.
Ia mengoleksi 59 poin, tertinggal 10 poin dari Bezzecchi di peringkat ketujuh.
MotoGP 2025 masih menyisakan banyak seri.
Quartararo memiliki peluang untuk bangkit dan menutup musim dengan kuat.
“Baca Juga: Lamine Yamal Bikin Zidane Terpukau dengan Aksinya di Lapangan“
Yamaha berharap bisa menyelesaikan masalah teknis dan mendukung Quartararo lebih baik.
Dukungan penuh tim akan menjadi kunci untuk kembali ke jalur kemenangan.