Kombo Agari – Timnas voli putra Indonesia U-16 merasa percaya diri menjelang laga penting melawan Malaysia. Laga kualifikasi Kejuaraan Asia Voli U-16 ini akan berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Bogor, Minggu (25/5/2025) pukul 19.00 WIB.
“Baca Juga: Norris Rebut Pole Position F1 Monako dari Leclerc“
Pelatih tim, Indra, menyatakan seluruh pemain sangat antusias menghadapi pertandingan. Ia percaya anak asuhnya siap menundukkan Malaysia di laga krusial ini.
Dukungan Publik Jadi Sumber Semangat Timnas
Indra mengungkapkan bahwa dukungan dari PBVSI dan masyarakat Indonesia menjadi motivasi utama tim. Ia menyebut semangat para pemain tumbuh karena dukungan dari pecinta voli tanah air.
“Kami yakin bisa mengalahkan Malaysia. Kami percaya diri karena latihan berjalan baik dan semangat pemain tinggi,” ujar Indra dalam konferensi pers, Sabtu (24/5/2025).
Fokus Perbaikan Tim dan Mental Bertanding
Timnas voli U-16 sudah menjalani latihan intensif sejak 7 Mei 2025 di Sentul. Indra mengatakan, fokus utama tim saat ini adalah memperbaiki kekompakan, gaya bermain, dan kekuatan mental pemain.
“Kami belum pernah bertemu Malaysia, jadi tidak tahu kekuatan dan kelemahan mereka. Fokus kami tetap pada pembenahan tim sendiri,” kata Indra. Ia juga menambahkan bahwa tim lawan memiliki beberapa pemain dengan postur tinggi.
Tiket ke Kejuaraan Asia Menanti di Depan Mata
Jika timnas Indonesia mampu menaklukkan Malaysia, mereka akan lolos ke putaran final Kejuaraan Asia U-16 2025 di Thailand. Kemenangan atas Malaysia akan menjadi pintu utama menuju turnamen utama tersebut.
Kualifikasi ini menjadi momentum penting bagi skuad muda Indonesia untuk menunjukkan perkembangan voli nasional di level kelompok umur.
Malaysia Akui Kekuatan Voli Indonesia
Pelatih Malaysia, Mohd Halim Bin A Samad, menyadari bahwa tim Indonesia memiliki perkembangan pesat. Ia juga memuji para pemain Indonesia yang sudah tampil di liga luar negeri seperti Megawati, Rivan, dan Doni.
“Baca Juga: Joao Felix Bersinar, Jadi Man of the Match Milan vs Monza“
“Voli Indonesia sangat maju. Tapi peluang di laga ini tetap terbuka. Saya kira peluangnya 50:50,” kata Halim.
Menurut Halim, kedua tim masih belum saling mengenal dengan baik. Oleh karena itu, pertandingan akan sangat ditentukan oleh kesiapan dan ketenangan pemain di lapangan.