Kombo Agari – Kekuatan & Kelemahan China: Laga ini akan berlangsung Kamis, 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Duel ini menjadi bagian dari matchday ke-9 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Baca Juga: Kluivert & Pastoor Tinjau TC Timnas di Bali United“
Garuda Wajib Menang Demi Tiket Lolos
Kemenangan atas China menjadi target wajib bagi Timnas Indonesia. Dengan modal sembilan poin, Indonesia kini berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C. Kemenangan akan menjaga peluang lolos jelang laga penutup melawan Jepang pada 10 Juni.
China saat ini terpuruk di posisi juru kunci setelah dua kekalahan beruntun dari Australia dan Arab Saudi. Meski demikian, tim asuhan Branko Ivanković tetap berbahaya dan tak bisa diremehkan.
Kluivert Panggil 23 Pemain Terbaik
Pelatih Patrick Kluivert telah memanggil 23 pemain untuk pemusatan latihan di Bali. Pemain seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Egy Maulana Vikri kembali masuk skuad. Kehadiran Stefano Lilipaly yang sudah lama absen juga mencuri perhatian.
Selain wajah lama, sejumlah pemain naturalisasi baru turut memperkuat tim. Mereka adalah Emil Audero, Joey Pelupessy, Dean James, dan Ole Romeny. Tambahan ini memberi tenaga segar bagi skuad Garuda.
Kekuatan China yang Perlu Diwaspadai
1. Motivasi Bangkit dari Kekalahan
China datang ke SUGBK dengan semangat membalas dua kekalahan sebelumnya. Tim ini tidak ingin pulang dengan tangan hampa lagi. Meski bermain tandang, mereka bertekad tampil ngotot untuk bangkit.
2. Kemenangan di Pertemuan Pertama
China mengalahkan Indonesia 2-1 dalam pertemuan sebelumnya. Hasil itu memberikan sedikit kepercayaan diri bagi tim tamu, meski kondisi saat ini sangat berbeda.
3. Pemain Muda Berbakat
Branko Ivanković memasukkan tiga pemain muda potensial ke dalam skuad. Mereka adalah Wang Yudong (18 tahun), Kuai Jiwen (19 tahun), dan Liao Jintao (25 tahun). Wang tampil tajam bersama Zhejiang dengan mencetak 8 gol dalam 11 laga. Kuai dan Liao juga menunjukkan performa menjanjikan di liga domestik.
4. Kombinasi Pengalaman dan Tenaga Baru
Pemain muda tersebut melengkapi deretan pemain berpengalaman seperti Wang Dalei, Wei Shinhao, Zhang Yuning, hingga Fernandinho. Ivanković mencoba menggabungkan kekuatan lama dengan energi baru agar tim tampil lebih segar.
Kelemahan China yang Bisa Dimanfaatkan
1. Komposisi Tim Kurang Segar
China masih mengandalkan susunan pemain lama. Rotasi minim membuat tim ini mudah dibaca dan sulit mengejutkan lawan. Strategi yang sama dengan laga sebelumnya bisa menjadi bumerang di SUGBK.
2. Kualitas Pemain Kalah dari Indonesia
China tertinggal dalam hal kualitas pemain jika dibandingkan Indonesia. Tim Merah Putih kini diperkuat banyak pemain berpengalaman Eropa. Nama seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, Mees Hilgers, Thom Haye, dan Kevin Diks mengisi lini belakang dan tengah.
3. Tidak Mudah Menang di SUGBK
SUGBK terkenal angker bagi lawan. Indonesia mencatatkan kemenangan atas Bahrain dan Arab Saudi di stadion ini. Dukungan suporter yang luar biasa bisa menekan mental lawan sejak menit pertama.
Garuda Harus Tampil Tanpa Ampun
China memang punya modal sejarah yang lebih baik dalam rekor pertemuan. Dari 17 laga sebelumnya, mereka menang 11 kali. Namun, statistik masa lalu tidak menjamin hasil di lapangan.
“Baca Juga: Jadwal Resmi Formula 1 2025: Lengkap Semua Seri Balap“
Kondisi sekarang menguntungkan Indonesia. Dengan skuad yang lebih segar dan motivasi tinggi, kemenangan di SUGBK bukan hal mustahil. Tiga poin di laga ini akan membuka jalan menuju babak selanjutnya.