Kombo Agari – Arsenal hanya membawa pulang satu poin dari Stamford Bridge. Chelsea bermain dengan sepuluh pemain pada babak pertama, tetapi Arsenal tetap gagal memaksimalkan situasi tersebut. Laga berjalan ketat dan berakhir dengan skor 1-1 setelah Mikel Merino mencetak gol penyeimbang.
“Baca Juga: Arteta Puji Declan Rice sebagai Pemain Kunci Arsenal“
Arsenal Bangkit Setelah Tertinggal
Chelsea mencetak gol lebih dulu dan membuat Arsenal harus mengejar ketertinggalan. Mikel Merino akhirnya menyamakan skor melalui sundulan akurat. Gol itu memberi harapan baru bagi Arsenal yang terus menekan sepanjang laga.
Mikel Arteta kemudian memasukkan Viktor Gyokeres untuk menambah kekuatan lini depan. Arteta ingin menambah ancaman di kotak penalti Chelsea. Namun Gyokeres gagal memanfaatkan beberapa peluang penting di depan gawang.
Gyokeres Kesulitan Hadapi Robert Sanchez
Gyokeres berusaha menekan lini belakang Chelsea. Ia mencari ruang dan mencoba memenangkan duel udara. Namun Robert Sanchez tampil sangat sigap dan menggagalkan beberapa peluang Arsenal.
Salah satu momen penting terjadi ketika sebuah umpan mengarah tepat ke area Gyokeres. Ia berada dalam posisi ideal untuk menyundul bola. Namun Jurrien Timber justru menyentuh bola lebih dulu. Situasi itu memicu frustrasi karena umpan tersebut seharusnya menjadi peluang besar bagi Gyokeres.
Dua Legenda Arsenal Soroti Gyokeres
Ian Wright dan Theo Walcott menyoroti situasi itu. Mereka menilai Gyokeres perlu menunjukkan ketegasan lebih besar. Mereka juga menyebut Timber berada di posisi yang kurang tepat, tetapi Gyokeres tetap harus mengambil alih ruang dalam momen penting.
Walcott menjelaskan cara seorang penyerang menguasai ruang di kotak penalti. Ia menilai Gyokeres harus lebih tegas dan lebih vokal dalam meminta bola.
“Anda merasa putus asa pada akhir laga dan ingin menempatkan banyak pemain ke depan,” ujar Walcott kepada Sky Sports. “Jika seorang bek kanan berada di posisi itu, saya akan bertanya sebagai Gyokeres dan berkata, ini ruang saya.”
Arsenal Kehilangan Peluang Besar
Walcott menilai Gyokeres sebenarnya tampil konsisten sepanjang musim. Namun ia tetap melihat momen itu sebagai kesempatan yang terbuang. Ia percaya Gyokeres sudah meminta bola tersebut. Namun situasi itu tetap membuatnya kecewa karena posisi yang tidak ideal dari Timber.
Walcott memahami alasan Arsenal menambah banyak pemain ke depan. Namun ia tetap menilai Gyokeres harus menguasai ruang dengan lebih tegas.
Gyokeres Dinilai Terlalu Baik di Momen Penting
Walcott menutup penilaiannya dengan kritik tajam. Ia menyebut Gyokeres terkadang terlalu baik dalam situasi besar. Ia ingin Gyokeres menunjukkan karakter lebih kuat saat Arsenal membutuhkan gol.
Kritik itu menambah sorotan terhadap lini depan Arsenal. The Gunners gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan kehilangan peluang untuk membawa pulang tiga poin. Situasi ini menambah tekanan pada lini serang Arsenal yang masih mencari ketajaman di laga penting.
“Baca Juga: Raphinha Bersinar dan Jadi Kunci Kemenangan Barcelona“













