Kombo Agari – Inter Milan kembali tampil perkasa di Liga Champions 2025/2026. Pada matchday kedua league phase, mereka menaklukkan Slavia Praha dengan skor telak 3-0 di San Siro, Rabu (1/10/2025) dini hari WIB.
UEFA kemudian menetapkan Marcus Thuram sebagai man of the match. Striker asal Prancis itu dinilai menjadi pembeda utama dalam kemenangan Nerazzurri.
“Baca Juga: Hasil Liga Champions: Madrid Menang Besar, Liverpool Tumbang“
Inter Kuasai Jalannya Pertandingan
Inter turun dengan skuad terbaik dan langsung mendominasi permainan sejak menit awal. Tekanan tinggi mereka membuat Slavia Praha kesulitan keluar dari tekanan.
Lautaro Martinez membuka keunggulan pada menit ke-30 setelah memanfaatkan kesalahan bek lawan. Empat menit berselang, Denzel Dumfries menambah gol kedua lewat serangan cepat yang terorganisir.
Pada babak kedua, Martinez kembali mencetak gol untuk memastikan kemenangan 3-0. Dukungan penuh suporter di San Siro membuat Inter semakin percaya diri menjaga dominasi.
UEFA Pilih Thuram Jadi Bintang Laga
Meski Thuram hanya mencatat satu assist, UEFA menilai kehadirannya sangat menentukan.
“Atletismenya benar-benar menghancurkan strategi man-marking Slavia,” tulis pernyataan panel resmi UEFA.
Kecepatan, kekuatan, dan teknik Thuram membuat pertahanan lawan kewalahan. Ia membuka ruang penting yang berkontribusi pada dua gol Inter.
Gerakan tanpa bolanya memecah konsentrasi pemain Slavia, sehingga rekan setim lebih leluasa menemukan peluang.
Dampak Besar untuk Inter Milan
Kontribusi Thuram tidak sekadar terlihat dari statistik. Ia menciptakan dinamika serangan yang memudahkan Lautaro Martinez dan Dumfries mencetak gol.
Pemain asal Prancis itu terus bergerak aktif di lini depan, menarik bek lawan menjauh, lalu memberikan ruang bagi rekan setim.
Dengan pergerakan semacam ini, Inter mampu menjaga intensitas permainan sepanjang laga. Thuram membuktikan dirinya bukan hanya pencetak gol, tetapi juga kreator peluang.
Statistik Unggulkan Inter Secara Keseluruhan
Dominasi Inter terlihat jelas dari catatan statistik pertandingan. Mereka menguasai bola hingga 58 persen sepanjang laga.
Dari 21 percobaan tembakan, tujuh tepat sasaran. Sebaliknya, Slavia hanya mencatat tiga percobaan dengan satu mengarah ke gawang.
Inter juga lebih teratur dalam organisasi permainan. Meski melakukan 13 pelanggaran, mereka tetap disiplin menjaga ritme. Slavia bahkan lebih sering melanggar dengan total 17 kali.
Thuram Jadi Man of the Match: Tantangan Selanjutnya untuk Inter
Kemenangan ini membuat Inter semakin percaya diri menghadapi laga berikutnya di Liga Champions. Mereka berhasil menjaga tren positif setelah memulai kompetisi dengan sempurna.
Namun, jadwal padat menunggu. Inter harus segera fokus kembali ke Serie A sebelum melanjutkan perjalanan di Eropa.
Alonso dan staf pelatih tentu akan terus mengandalkan kontribusi Thuram sebagai salah satu senjata utama.