Kombo Agari – Kapten Napoli Ungkap Penyebab Kekalahan: Napoli menelan kekalahan perdana musim ini setelah kalah 1-2 dari AC Milan di San Siro. Hasil ini membuat persaingan papan atas Serie A semakin sengit.
Gol cepat Milan membuat situasi semakin sulit bagi Napoli. Meskipun Partenopei sempat bangkit, keunggulan Rossoneri tetap bertahan hingga akhir laga. Kekalahan ini juga membuat jarak Napoli dengan pesaing semakin tipis di klasemen.
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo, memberikan analisis jujur mengenai performa timnya. Ia menilai Milan tampil lebih unggul di dua area penting.
“Baca Juga: Rider MotoGP Tiba di Indonesia, Siap Parade Mandalika“
Di Lorenzo Tolak Cari Alibi
Sebagai kapten, Di Lorenzo menunjukkan sikap dewasa. Ia menolak mencari alasan untuk menutupi kekalahan timnya.
Napoli memang sedang dilanda badai cedera, khususnya di lini pertahanan. Namun, ia menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak bisa dijadikan pembenaran.
“Absennya pemain tidak boleh menjadi alibi. Cedera adalah bagian dari sepak bola. Semua pemain harus siap menggantikan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kekalahan ini terasa mengecewakan karena datang di saat Napoli sedang berjuang menjaga konsistensi.
Dua Area Krusial Jadi Kunci Kekalahan
Menurut Di Lorenzo, ada dua faktor yang membuat Milan lebih unggul. Pertama adalah efektivitas penyelesaian akhir di depan gawang. Kedua adalah kekuatan pertahanan, terutama dalam duel udara.
“Mereka lebih kuat di depan gawang dan bertahan sangat baik. Kami justru tidak cukup tajam di beberapa momen penting,” jelasnya.
Di Lorenzo menilai dua gol Milan sebenarnya bisa dihindari. Namun, kurangnya agresivitas Napoli membuat mereka gagal menghentikan serangan lawan di waktu krusial.
Awal Laga Jadi Penyesalan Terbesar
Kapten Napoli itu juga menyoroti awal pertandingan yang buruk. Milan mencetak dua gol cepat yang langsung menekan mental timnya.
“Dua gol di awal pertandingan membuat kami kesulitan. Kami juga tidak cukup presisi dalam mengalirkan bola,” ungkapnya.
Ia menyebut beberapa peluang berpotensi emas terbuang karena umpan yang kurang tepat. Hal ini membuat Napoli gagal memanfaatkan momentum untuk mengejar ketertinggalan.
“Kami harus menganalisis kesalahan, terutama soal dua gol awal yang membuat Milan lebih percaya diri,” tambahnya.
Redam Isu Soal De Bruyne
Selain bicara soal teknis, Di Lorenzo juga menanggapi reaksi frustrasi Kevin De Bruyne. Gelandang asal Belgia itu sempat menunjukkan kemarahan saat ditarik keluar.
Kapten tim Italia itu menilai situasi tersebut bukan masalah besar. Ia menganggap ekspresi emosional pemain sangat wajar dalam laga penuh tensi.
“Sepertinya berlebihan jika menyebutnya kasus. Hal semacam ini biasa terjadi di sepak bola,” kata Di Lorenzo.
Ia memastikan bahwa masalah tersebut akan dibahas secara internal tanpa menimbulkan dampak negatif. “Itu bukan masalah serius. Kami akan membicarakannya, tetapi ini hal kecil,” tutupnya.
Fokus ke Pertandingan Selanjutnya
Setelah kekalahan ini, Napoli akan kembali berjuang di pentas Eropa. Mereka dijadwalkan menghadapi Sporting CP pada laga kedua fase grup Liga Champions.
Pertandingan ini menjadi ujian mental sekaligus peluang untuk bangkit. Di Lorenzo berharap timnya bisa menunjukkan sikap lebih agresif sejak menit pertama.
Napoli kemudian akan melanjutkan perjalanan di Serie A dengan laga besar melawan Juventus. Pertandingan ini akan sangat penting untuk menjaga posisi di papan atas.
Kapten Napoli Ungkap Kekalahan: Evaluasi dan Optimisme
Giovanni Di Lorenzo membuktikan diri sebagai pemimpin sejati. Ia mengakui keunggulan Milan tanpa mencari alasan. Ia juga memberikan analisis jernih tentang faktor kekalahan timnya.
Dengan sikap tersebut, Napoli memiliki modal mental untuk bangkit. Kekalahan di San Siro bisa menjadi pelajaran berharga bagi Partenopei.
Kini, fokus utama mereka adalah memperbaiki detail permainan. Dengan kedisiplinan lebih baik, Napoli berpeluang kembali ke jalur kemenangan di Liga Champions dan Serie A.
“Baca Juga: Valverde Desak Madrid Bangkit Usai Dipermalukan Atletico“