Chiesa Dicoret Liverpool: Awal musim 2025/2026 berjalan tidak mudah bagi Federico Chiesa. Winger asal Italia itu harus menerima kenyataan pahit karena tidak masuk dalam skuad Liverpool untuk ajang Liga Champions.
Keputusan ini tidak terkait dengan performa Chiesa di lapangan. Masalah utama berasal dari regulasi UEFA yang membatasi jumlah pemain non-homegrown dalam daftar tim. Liverpool kekurangan pemain homegrown sehingga manajemen terpaksa mengorbankan Chiesa.
“Baca Juga: Duet Idzes-Diks Jadi Andalan, Ridho Tunggu Kesempatan“
Regulasi UEFA Jadi Penghalang
UEFA mewajibkan setiap klub mendaftarkan jumlah minimum pemain berstatus homegrown. Liverpool mengalami kesulitan memenuhi syarat tersebut karena skuad mereka dipenuhi pemain asing.
Akhirnya, Rio Ngumoha yang baru berusia 17 tahun mendapat tempat. Meski masih minim pengalaman, status homegrown membuatnya lebih aman dibanding Chiesa. Kondisi ini membuat Chiesa harus menunggu kesempatan lain untuk tampil di pentas Eropa.
Reaksi Chiesa Setelah Dicoret
Chiesa mengaku sedih saat mengetahui keputusan tersebut dari pelatih Arne Slot. Ia bercerita bagaimana Slot menjelaskan alasan sulit yang harus diambil.
“dia memberi tahu saya apa yang ada dalam pikirannya dan mengapa ia melakukan itu,” kata Chiesa kepada media Inggris.
Ia menambahkan bahwa bermain di Liga Champions adalah impian setiap pemain. Namun, ia memilih menerima keputusan dengan lapang dada. “Saya hanya berkata: Oke, tidak masalah. Saya akan bekerja keras dan saya akan mendapat kesempatan di Liga Inggris serta Piala Carabao,” ujarnya.
Fokus di Kompetisi Domestik
Meski gagal tampil di Liga Champions, Chiesa tetap bisa membela Liverpool di kompetisi domestik. Ia siap memberi kontribusi di Premier League dan Piala Carabao.
Pertandingan terdekat Liverpool adalah menghadapi Crystal Palace pada 27 September 2025. Chiesa bertekad membantu tim mempertahankan posisi puncak klasemen Liga Inggris.
Saat ini, Liverpool memimpin klasemen dengan 15 poin dari lima laga. Arsenal, Tottenham, dan Bournemouth mengekor dengan selisih poin cukup jauh. Kondisi ini membuat peran Chiesa di kompetisi domestik tetap sangat penting.
Komitmen Chiesa Bertahan di Liverpool
Walau sempat kecewa, Chiesa menegaskan dirinya tidak ingin hengkang. Ia menyebut Liverpool sebagai salah satu klub terbesar di dunia. Baginya, bermain di Anfield adalah kesempatan langka yang harus dimaksimalkan.
“Saya bermain untuk klub papan atas. Persaingannya ketat karena mereka selalu membeli pemain terbaik. Itu hal wajar,” ujar Chiesa.
Ia menegaskan bahwa persaingan justru membuatnya berkembang. “Jika saya tidak ingin persaingan, saya bisa pindah ke klub lain. Namun saya ingin bersaing di sini. Saya pikir persaingan membantu Anda menjadi pemain lebih baik,” tegasnya.
Chiesa Dicoret Liverpool: Peluang Chiesa Tetap Terbuka
Situasi Chiesa menggambarkan betapa kerasnya persaingan di skuad Liverpool musim ini. Meski terlempar dari daftar Liga Champions, peluangnya tetap terbuka di ajang lain.
Jika mampu tampil konsisten di Premier League, ia bisa kembali masuk prioritas Slot untuk fase berikutnya. Dengan mental kuat dan motivasi tinggi, Chiesa masih berpeluang besar memberi kontribusi penting bagi Liverpool musim ini.
“Baca Juga: Timnas Indonesia Hadapi Persiapan Singkat Kualifikasi 2026“