KomboAgari – Marc Marquez Kejar Gelar Juara: Marc Marquez menunjukkan performa luar biasa bersama Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025. Ia telah meraih delapan kemenangan dari 12 seri utama. Namun, meski peluang menyamai rekor kemenangan terbuka lebar, Marquez menegaskan bahwa ia tak peduli pada rekor pribadi.
“Baca Juga: Jadwal Live Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia di Indosiar“
Marquez Prioritaskan Gelar Dunia, Bukan Jumlah Kemenangan
Marquez kini berpeluang menyamai atau bahkan melampaui rekor 13 kemenangan dalam satu musim. Ia mencatatkan rekor itu pada 2014 dan hampir mengulangnya dengan 12 kemenangan pada 2019.
Namun, Marquez menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik dengan pencapaian rekor tersebut. Ia menegaskan bahwa target utamanya adalah merebut gelar juara dunia musim ini.
“Prioritas saya satu, yaitu menjadi juara dunia,” kata Marquez kepada Crash.net. Ia mengaku tidak ingin membuang fokus hanya demi memburu rekor kemenangan.
Marquez Ingin Samai Rekor Gelar Dunia Valentino Rossi
Jika berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2025, Marquez akan menyamai rekor Valentino Rossi yang memiliki sembilan gelar dunia. Saat ini, Marquez telah mengoleksi delapan gelar dunia sepanjang kariernya.
Kesempatan menyamai Rossi sangat terbuka lebar dengan performa konsisten Marquez sepanjang musim. Namun, ia tetap mengingatkan bahwa masih ada 10 seri balapan yang harus dijalani.
“Saya hanya bisa kehilangan gelar ini jika saya tidak menjaga pola pikir,” ujarnya.
Konsistensi dan Mentalitas Jadi Kunci Sisa Musim
Marquez menegaskan bahwa menjaga semangat dan konsistensi tim adalah hal terpenting. Ia menilai kemenangan demi kemenangan bisa diraih jika seluruh elemen tim bekerja dengan semangat yang sama.
“Saya dan tim harus menjaga pola pikir ini. Kami ingin terus memberikan yang terbaik,” ujar Marquez. Ia mengakui bahwa setiap balapan harus dijalani dengan tekad penuh.
Marquez Tolak Main Aman, Tetap Ingin Menyerang
Meski kini unggul jauh di klasemen, Marquez menolak bermain aman. Ia kokoh di puncak dengan 381 poin, unggul 120 poin dari adiknya, Alex Marquez, dan 168 poin dari Francesco Bagnaia.
Namun, Marquez tidak ingin hanya mengandalkan keunggulan poin. Ia tetap ingin tampil menyerang dan mengejar kemenangan di setiap balapan.
“Mengontrol poin bukan cara saya,” tegasnya. “Jika saya punya peluang menang, saya akan menyerang.”
Tekad Marquez Kuat Hingga Akhir Musim
Dengan sisa 10 balapan, Marquez masih punya banyak peluang menambah koleksi kemenangan. Tapi baginya, target akhir tetap satu: meraih gelar juara dunia.
Dengan strategi agresif dan fokus penuh pada setiap seri, Marquez berharap bisa mengukuhkan dominasinya di MotoGP 2025. Ia tak mau terlena dengan rekor atau keunggulan klasemen.
Gelar dunia menjadi tujuan akhir. Dan demi itu, Marquez siap berikan segalanya di lintasan hingga musim berakhir.
“Baca Juga: Bisakah Barcelona Daftarkan Marcus Rashford ke La Liga?“