KomboAgari – Lamine Yamal Klarifikasi Kontroversi Ultah: Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, akhirnya memberikan respons tegas terkait kontroversi pesta ulang tahunnya yang ke-18. Perayaan privat yang digelar pada 13 Juli 2025 itu menjadi sorotan setelah mendapat kecaman dari organisasi pembela hak penyandang disabilitas di Spanyol.
“Baca Juga: Graham Arnold Kembali Hadapi Indonesia Sebagai Pelatih Irak“
Perayaan Ultah Yamal Tuai Reaksi Keras dari ADEE
Asosiasi Displasia Kerangka dan Acondroplasia Spanyol (ADEE) mengkritik pesta tersebut karena diduga melibatkan orang-orang bertubuh kerdil sebagai hiburan. Mereka menyebut tindakan itu melecehkan dan melanggar hukum yang melindungi hak penyandang disabilitas.
Menurut Undang-Undang Umum tentang Hak Penyandang Disabilitas di Spanyol, tidak diperbolehkan menggunakan individu difabel sebagai bahan tertawaan atau tontonan merendahkan. ADEE bahkan mengancam akan mengambil langkah hukum terhadap penyelenggara pesta tersebut.
Pemerintah Spanyol juga mulai menaruh perhatian. Beberapa pejabat disebut mempertimbangkan penyelidikan atas pesta ulang tahun sang pemain muda.
Yamal Pilih Buka Suara Secara Langsung
Awalnya Yamal memilih diam. Namun, saat ia diperkenalkan sebagai pemilik baru nomor punggung 10 di Barcelona, ia akhirnya berbicara. Dalam wawancara dengan Europa Press, Yamal memberikan tanggapan singkat namun tegas.
“Saya bekerja untuk Barca, saya bermain untuk Barca, tapi saat jauh dari lapangan, saya menikmati hidup saya. Itu saja,” ujar Yamal.
Pernyataan itu mencerminkan sikapnya yang tidak ingin perayaan pribadinya dijadikan polemik berkepanjangan. Ia menegaskan haknya untuk menikmati hidup di luar profesinya sebagai pesepak bola.
Salah Satu Penampil Juga Buka Suara
Seorang penampil yang hadir di pesta ulang tahun tersebut juga ikut membela Yamal. Dalam wawancara anonim di radio Spanyol, sumber tersebut menyatakan tidak ada pelecehan selama pesta berlangsung.
“Tak ada yang melecehkan kami. Kami bekerja dengan tenang, dan semuanya berjalan baik,” ujarnya.
Pernyataan itu memperkuat klaim bahwa pesta tersebut digelar dengan rasa hormat terhadap semua pihak yang terlibat.
Ayah Yamal Bela Anak dari Serangan Kritik
Ayah Yamal, Mounir Nasraoui, turut menyampaikan pembelaan untuk anaknya. Ia meminta publik menghargai kehidupan pribadi putranya yang baru memasuki usia dewasa.
“Orang-orang seharusnya menghormati anak laki-laki berusia 18 tahun,” ujar Nasraoui.
Ia menambahkan bahwa Yamal berhak memiliki kehidupan seperti remaja lainnya. Meskipun ia seorang atlet profesional, Yamal tetap membutuhkan ruang pribadi untuk berkumpul dengan teman dan keluarganya.
“Saya tidak dengarkan kritik dari luar. Saya mendengarkan suara saya sendiri. Dan menurut saya, anak saya sudah melakukan hal yang benar,” tegas Nasraoui.
Lamine Yamal Klarifikasi Kontroversi Ultah: Kasus Ini Masih Menunggu Tindak Lanjut
Meski Yamal sudah memberi klarifikasi, kasus ini belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Pihak ADEE belum memberikan tanggapan lanjutan, dan pemerintah masih mengkaji kemungkinan penyelidikan resmi.
Kontroversi ini menjadi pelajaran penting tentang batas antara kehidupan pribadi selebritas dan ruang publik. Di tengah sorotan media, Yamal menunjukkan sikap dewasa dalam merespons tekanan dan kritik yang datang bertubi-tubi.
“Baca Juga: Graham Arnold Kembali Hadapi Indonesia Sebagai Pelatih Irak“