KomboAgari – Piala Dunia Antarklub: Chelsea sukses mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 3-0 di final Piala Dunia Antarklub. Laga berlangsung di MetLife Stadium, New Jersey, dan disaksikan puluhan ribu penonton. Levi Colwill tampil penuh selama 90 menit dan memainkan peran penting dalam kemenangan tersebut.
PSG datang sebagai juara Liga Champions dan hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen. Namun, Chelsea tampil dominan dan berhasil mencetak tiga gol tanpa balas. Kemenangan ini menjadi bukti kualitas skuat muda The Blues di bawah pelatih Enzo Maresca.
“Baca Juga: Marc Marquez Dominasi MotoGP 2025, Pecco Tak Jadi Ancaman“
Colwill: Ini Trofi Klub Terbesar di Dunia
Levi Colwill menyambut kemenangan itu dengan penuh semangat dan rasa bangga. Ia menyebut turnamen ini sebagai kompetisi tertinggi dalam sepak bola klub dunia. “Kami menunjukkan performa luar biasa dan layak mendapat pengakuan,” ujar Colwill kepada wartawan.
Menurutnya, Piala Dunia Antarklub akan melampaui Liga Champions dalam waktu dekat. “Di masa depan, ini akan menjadi trofi terbesar. Lebih besar dari Liga Champions,” tegasnya. Colwill juga menambahkan bahwa Chelsea bangga menjadi tim pertama yang memenangkannya.
Dua Trofi Jadi Modal Penting Jelang Musim Baru
Kemenangan ini merupakan trofi kedua Chelsea musim ini setelah menjuarai Conference League pada Mei. Prestasi tersebut menjadi trofi pertama sejak Chelsea diambil alih oleh konsorsium BlueCo pada 2022. Colwill menyebut dua gelar ini sebagai fondasi penting untuk masa depan klub.
“Jika kami terus menang, orang-orang akan mulai menghargai kami,” ucapnya. Ia juga mengingatkan bahwa konsistensi meraih trofi akan menentukan seberapa besar pengakuan yang diterima klub.
Chelsea Siap Hadapi Musim 2025/26
Pelatih Enzo Maresca telah memberikan jatah libur selama tiga pekan kepada para pemain. Setelah itu, skuat akan kembali berkumpul untuk menjalani pramusim. Chelsea juga akan kembali tampil di Liga Champions setelah absen selama tiga musim.
Colwill menyambut tantangan itu dengan rasa optimis. “Target kami musim depan adalah juara. Banyak yang meragukan kami sebelumnya, tapi kami membuktikan diri,” katanya.
Ia menilai kepercayaan diri dan semangat tim menjadi faktor kunci dalam meraih kemenangan. “Saya pikir kami sudah siap. Kami punya fondasi kuat dan pengalaman juara,” tuturnya.
Atmosfer Final Jadi Pengalaman Tak Terlupakan
Colwill juga menceritakan pengalamannya bermain di partai final. Ia merasa ini adalah laga paling penting dalam kariernya sejauh ini. “Saya gugup sebelum pertandingan, karena ini final terbesar yang pernah saya mainkan,” aku Colwill.
Ia menyebut atmosfer stadion yang luar biasa dan dukungan para suporter sebagai pengalaman yang mengesankan. “Saya sangat menikmatinya. Ini bukan hanya soal menang, tapi tentang sejarah yang kami buat,” ungkapnya.
“Baca Juga: Luka Modric Resmi ke AC Milan, Siap Pimpin Lini Tengah“