KomboAgari – Jake Paul resmi masuk daftar peringkat kelas penjelajah versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA). Dengan pencapaian ini, Paul berhak menantang juara dunia di divisi tersebut. Perubahan status itu diumumkan Senin (30/6/2025) malam waktu Anaheim, dua hari setelah ia mengalahkan Julio Cesar Chavez Jr.
“Baca Juga: Alasan Jorge Martin Pilih Pindah ke Honda di MotoGP 2026“
Duduk di Posisi 14, Jake Paul Dekati Gelar Dunia
Dengan rekor 12 kemenangan, 1 kekalahan, dan 7 kemenangan KO, Jake kini menempati peringkat ke-14 di kelas penjelajah WBA. Kemenangan atas Chavez menjadi momen penting yang mendorongnya masuk ke peringkat besar WBA.
Keputusan WBA membuka peluang duel antara Jake Paul dan Gilberto ‘Zurdo’ Ramirez, sang juara bertahan. Walau belum ada kesepakatan resmi, tensi mulai terasa. Jake menyebut pertarungan melawan Ramirez akan menjadi hal mudah.
“Saya ingin lawan yang tangguh. Zurdo terlihat lamban. Itu akan jadi pertarungan yang mudah,” ujar Jake percaya diri.
Perjalanan Jake Paul: Dari YouTuber ke Peringkat Dunia
Jake Paul memulai karier di dunia hiburan. Ia dikenal sebagai bintang Disney dan YouTuber bersama kakaknya, Logan Paul. Enam tahun lalu, ia beralih ke dunia tinju. Awalnya hanya dianggap gimmick, kini ia benar-benar diperhitungkan.
Ia bertarung melawan berbagai nama unik: sesama YouTuber, mantan bintang NBA, petarung MMA, hingga legenda seperti Mike Tyson. Walau bukan jalur tradisional, rekam jejaknya menarik perhatian dunia tinju.
Satu-satunya kekalahan Paul terjadi pada 2023, saat melawan Tommy Fury. Namun, Jake masih berharap menggelar laga ulang dengan Fury di masa depan.
Jake Paul dan Daya Tarik Komersial
Masuknya Jake dalam peringkat WBA tidak lepas dari faktor bisnis. WBA punya wewenang menentukan peringkat internal mereka. Keputusan ini sering dipengaruhi potensi keuntungan besar dari laga populer.
Jake dikenal sebagai tokoh yang mampu menarik perhatian publik dan sponsor. Kehadirannya di ring bisa mendongkrak jumlah penonton dan pemasukan promotor.
Dengan popularitas dan rekam jejak yang terus naik, Jake makin percaya diri mengejar sabuk juara dunia.
Lawan Selanjutnya: Gilberto Ramirez atau Badou Jack?
Meski Jake mengincar Ramirez, peluang duel masih belum jelas. Mitra bisnis Jake, Nakisa Bidarian, justru meragukan niat Ramirez. Ia menilai Ramirez kurang aktif mempromosikan diri dan enggan terlibat dalam negosiasi.
“Zurdo tidak menunjukkan dirinya sebagai promotor. Mengapa dia tidak lebih aktif menyapa penggemar?” ujar Bidarian.
Karena itu, fokus Jake kemungkinan beralih ke Badou Jack. Petinju asal Swedia berusia 41 tahun itu memegang sabuk kelas penjelajah versi WBC. Jack dikenal lebih terbuka terhadap pertarungan besar.
“Sosok seperti Badou Jack lebih cocok untuk kami ajak bicara,” tegas Bidarian.
“Baca Juga: Trent Alexander-Arnold Assist Perdana Bersama Real Madrid“