KomboAgari – Perjalanan Wakil Amerika di Piala Dunia Antarklub: Ajang ini di Amerika Serikat berakhir pahit bagi para wakil tuan rumah. Tiga klub asal Amerika harus angkat koper lebih awal. Hanya Inter Miami yang berhasil melangkah hingga babak 16 besar. Namun, mereka juga harus tersingkir secara menyakitkan.
“Baca Juga: Barcelona Bakal Gelar Penghormatan untuk Messi di Camp Nou“
Inter Miami Lolos Grup, Tapi Tak Berdaya Lawan PSG
Inter Miami menjadi satu-satunya wakil Amerika yang lolos dari fase grup. Klub milik David Beckham ini memikul harapan besar. Dipimpin Javier Mascherano dan diperkuat Lionel Messi, Luis Suarez, serta Sergio Busquets, mereka tampil cukup meyakinkan.
Di laga pertama Grup A, Inter Miami bermain imbang 0-0 melawan Al Ahly. Kemudian, mereka menang dramatis 2-1 atas Porto berkat tendangan bebas Messi di menit akhir. Laga terakhir grup berakhir imbang 2-2 melawan tim asal Meksiko. Gol dari Tadeo Allende dan Suarez menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Inter Miami finis sebagai runner-up Grup A dan berhadapan dengan PSG di babak 16 besar. Sayangnya, Messi dan rekan-rekannya gagal memberikan perlawanan. Mereka kalah telak 0-4 dari klub lama sang megabintang. Harapan publik Amerika untuk melihat Inter Miami melaju lebih jauh pun pupus seketika.
Seattle Sounders Gagal Raih Poin di Grup Berat
Seattle Sounders tampil di Grup B bersama PSG, Botafogo, dan Atletico Madrid. Grup ini menjadi salah satu yang tersulit di turnamen tahun ini. Seattle membuka laga dengan kekalahan 1-2 dari Botafogo. Meski Cristian Roldan mencetak gol, tim tidak mampu membalikkan keadaan.
Di pertandingan kedua, mereka kembali kalah 1-2 dari Atletico Madrid. Gol semata wayang dari Albert Rusnak tidak cukup untuk mengamankan poin. Laga terakhir menghadapkan mereka dengan PSG. Seattle tak mampu berbuat banyak dan kalah 0-2.
Dengan tiga kekalahan dan nol poin, Seattle Sounders finis di posisi buncit Grup B. Kiprah mereka berakhir tanpa kemenangan dan dengan selisih gol yang menyedihkan.
Los Angeles FC Tampil Di Bawah Ekspektasi
Los Angeles FC datang ke turnamen dengan skuad yang mencuri perhatian. Kehadiran Olivier Giroud dan Hugo Lloris membuat publik berharap banyak. Namun, hasil di lapangan jauh dari ekspektasi.
LAFC mengawali turnamen dengan kekalahan 0-2 dari Chelsea. Pada laga kedua, mereka kembali tumbang 0-1 dari Esperance de Tunis. Di pertandingan terakhir, mereka hanya bermain imbang 1-1 melawan Flamengo. Denis Bouanga mencetak gol pertama, tetapi Flamengo menyamakan skor dan memupus harapan LAFC.
Dengan satu poin dari tiga pertandingan, Los Angeles FC menutup fase grup sebagai juru kunci Grup D. Mereka juga gagal mencatat satu pun kemenangan.
Perjalanan Wakil Amerika: Tuan Rumah Gagal Menempatkan Wakil di Perempat Final
Kegagalan ketiga wakil Amerika menjadi pukulan telak bagi tuan rumah turnamen. Inter Miami, Seattle Sounders, dan Los Angeles FC semuanya gagal menembus perempat final. Harapan untuk menyuguhkan kejutan di depan publik sendiri resmi sirna.
Meski menjadi tuan rumah dan menampilkan bintang kelas dunia, wakil Amerika Serikat belum mampu bersaing di level tertinggi. Turnamen ini jadi pelajaran berharga sekaligus cerminan ketimpangan kekuatan antar benua.
“Baca Juga: Marco Bezzecchi Tumbang, Marquez Masih Dominan di Belanda“